Logo

Perpustakaan Desa hingga e-Book, Upaya DPK Provinsi Bengkulu Kembangkan Minat Baca Masyarakat

DPK Provinsi Bengkulu. Foto, Cindy/BN

DPK Provinsi Bengkulu. Foto, Cindy/BN

BENGKULU – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi mengaku bahwa pihaknya sedang membuat program mengenai pembangunan satu desa satu perpustakaan.

Tujuannya agar tempat tersebut menjadi pusat berbagai kegiatan di desa, serta membangun keterampilan berbahasa setiap masyarakat.

“Karena di perpustakaan itu ada literasinya, ada pembimbingnya, dan disupport oleh dana desa. Sehingga nanti, akan maksimal potensi yang ada di desa tersebut. Dan akan mewujudkan literasi untuk kesejahteraan,” kata Mery pada Bengkulunews.co.id Senin (20/06/22) siang.

Tidak hanya itu Ia juga membuat program mengenai Elektronik Book. Di aplikasi tersebut masyarakat dapat mengakses 5400 judul buku serta tersedia konten lokal yang dapat dijangkau sebanyak 1686 judul.

“Karena itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, membuat inovasi untuk memudahkan pustakawan. Mendapatkan informasi, maka kita membuat program APO BUEK (Aplikasi Orang Bengkulu e-Perpus Bengkulu). Isinya tentang buku-buku elektronik,” sambungnya.

Aplikasi tersebut dapat didownload melalui playstore maupun appstore. Ia mengatakan aplikasi tersebut tidak membutuhkan registrasi atau pengisian data. Masyarakat, cukup mendownload aplikasi yang ada dan dapat langsung membacanya.

Belum berhenti sampai di sana, Mery juga menyediakan program Perpustakaan Berjalan. Tentunya program ini dapat ditemukan dimanapun dan kapanpun.

Perpustakaan tersebut dapat berkeliling sesuai dengan permintaan instansi maupun masyarakat, dengan cara mengajukan proposal terlebih dahulu.

Program-program tersebut dibuat agar dapat meingkatkan minat baca masyarakat, Meri berharap dengan minat masyarakat yang tinggi dalam membaca dapat membantu mereka menambah kemampuan dan siap bersaing diera gempuran perkembangan zaman saat ini.

“Karena membaca buku, dari elektronik ataupun perpustakaan itu menjadi jendela dunia. Orang yang rajin membaca, akan memiliki kompetensi, kemampuan dan siap bersaing dalam perubahan zaman sekarang ini,” demikian Meri.