Logo

Pasar Murah Ramadhan Disperindag Prov Berakhir

Pasar Murah Ramadhan Disperindag Prov Berakhir

BENGKULU – Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, hari ini, Jumat (8/6/2018) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu menggelar pasar murah dilokasi terakhir, di Masjid Al Istiqomah, Kelurahan Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Dimana sebelumnya, telah dilaksanakan pasar murah di sembilan titik yang berada di wilayah Kabupaten sejak tanggal  21 Mei 2018 lalu, bersamaan dengan jadwal safari Ramadhan Gubernur Bengkulu.

Dengan telah dilaksanakannya pasar murah yang berlokasi di dalam kota Bengkulu ini, maka tuntas sudah rangkaian kegiatan operasi pasar murah yang digelar Disperindag Provinsi Bengkulu selama bulan Ramadhan ini.

“Hari ini hari terakhir dari seluruh rangkaian 10 kabupaten/kota yang kita adakan bazar pasar murah,” sebut Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu Lierwan, saat ditemui dilokasi.

Selama kegiatan pasar murah yang dilaksanakan ini, lanjut Lierwan, sangat berdampak terhadap stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

Hal ini juga didukung dengan animo masyarakat yang berbelanja di titik-titk pasar murah yang telah disediakan, begitu juga dengan hadirnya pasar murah yang dilaksanakan oleh pihak Disperindag Kabupaten /kota.

“Dengan digelarnya pasar murah tersebut, sangat signifikan mempengaruhi kabupaten/kota untuk membuat titik-titik lokasi  pasar murah yang baru. Tercatat, hampir seluruh kabupaten/kota mengadakan juga pasar murah, setidaknya ada 10 hingga  15 titik,” kata Lierwan.

Bahkan, sebut Lierwan lagi, dari 115 titik pasar murah yang diadakan selama bulan Ramadhan ini, terjadi transaksi jual beli hingga Rp 4,5 miliar.

“Ini sangat luar biasa, dimana daya beli masyarakat meningkat dan  kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, peran pemerintah sangat terasa disini. Aktifitas pasar murah ini sangat luar biasa dalam menekan inflansi,” pungkasnya.

Tak lupa dirinya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berupaya menjaga stabilitas bahan pokok menjelang lebaran ini dengan menggelar  pasar murah tersebut.

Disamping itu, dirinya kembali menghimbau kepada masyarakat agar tetap menahan diri untuk tidak berlebih-lebihan dalam membeli dan mengkonsumsi kebutuhannya jelang lebaran ini.

“Saya berharap kepada masyarakat, setelah usainya rangkaian pasar murah ini untuk tidak berlebihan dalam membeli kebutuhan pokok, yang nantinya dapat mengakibatkan stok bahan pokok berkurang dan harga menjadi naik,” tutupnya.