Logo

Nyeri Saat Haid, Apakah Bahaya?

Ilustrasi.Hallosehat.com

Ilustrasi.Hallosehat.com

Menstruasi merupakakan proses terjadinya perdarahan pada uterus yang mengalir dari rahim dan keluar melalui vagina. Kondisi ini memang siklus normal pada wanita yang umumnya terjadi setiap bulan. Menstruasi dapat disebut juga dengan haid atau terkadang datang bulan.

Namun, tiap wanita memiliki siklus yang berbeda-beda. Ada masa haid normal terjadi setiap 23 hingga 35 hari, dengan rentang berlangsungnya haid, yaitu tiga hingga tujuh hari. Saat menstruasi, perempuan biasanya mengeluarkan darah dari vagina kira-kira 2 hari hingga satu minggu dengan volume darah sekitar 30-70 mililiter.

Adapun gejala yang dirtimbulkan sebelum menstruasi disebut juga dengan premenstrual syndrome (PMS). Gejala yang pasti terjadi saat menstruasi adalah pendarahan yang disertai dengan tanda-tanda tambahan yang dapat dirasakan, seperti sakit kepala, jerawat, kembung, nyeri di perut bagian bawah, kelelahan, gatal-gatal pada kulit, perubahan mood, jerawat yang bermunculan, mengidam makanan, keputihan, nyeri payudara, dan diare.

Dan gejala yang sering muncul adalah nyeri perut, Kondisi penyebab nyeri haid ini umumnya disebabkan perubahan hormon selama siklus menstruasi. Kadar hormon berlebih membuat jaringan tumbuh tidak wajar. Seperti menjadi menebal dan rusak. Jaringan rusak ini akan terjebak pada panggul.

Nyeri haid masih dikatakan normal ya Viewers, apabila berlangsung antara dua sampai tiga hari. Akan tetapi, nyeri haid yang terjadi sepanjang waktu menstruasi bisa disebut tidak normal.

Adapun beberapa jenis nyeri perut dan penyebabnya :

1. Sindrom prahaid

Gejala yang terjadi pada wanita, biasanya antara ovulasi dan menstruasi, penyebab melibatkan perubahan hormon selama siklus menstruasi. Gejala berupa perubahan suasana hati, nyeri payudara, mengidam makanan, kelelahan, lekas marah, dan depresi. Gejala ini bersifat sangat umum dan dapat diatasi sendiri.

2. Endometriosis

Nyeri ini disebabkan suatu gangguan pada jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim, biasanya endometriosis, jaringan dapat ditemukan di indung telur, saluran telur, atau usus.Gejala yang paling umum adalah nyeri dan menstruasi tidak teratur. Gejala ini bersifat umum ya Viewers dan dapat diatasi dengan perawatan yang efektif, seperti hormon dan pembedahan eksisi, tersedia.

3. Mioma uteri

Nyeri ini disebabkan oleh suatu pertumbuhan massa atau daging di dalam rahim atau di luar rahim yang tidak bersifat ganas. Mioma berasal dari sel otot polos yang terdapat di rahim dan pada beberapa kasus juga berasal dari otot polos pembuluh darah rahim.

Biasa berupa daging tumbuh non-kanker dalam rahim yang dapat muncul selama tahun-tahun masa subur seorang wanita dan dapat berupa faktor risiko yaitu riwayat keluarga fibroid, obesitas, atau masa awal pubertas.

Gejala termasuk perdarahan berat menstruasi, menstruasi yang lama, dan nyeri panggul. Dalam beberapa kasus, tidak ada gejala. Gejala ini bersifat umum dan dapat diatasi dengan obat-obatan dan pengangkatan fibroid.

Dari gejala diatas Viewers dapat memastikan lebih lanjut, apakah nyeri yang dialami sama. Jika ragu Viewers, dapat memeriksakan diri ke dokter kandungan dan dapat dilakukan penanganan secara lebih. Itu dia info dari mimin, semoga membantu.