Logo

Menikmati Lembayung Di Danau Picung

bengkulunews.co.id – Memanjakan mata, menikmati keindahan yang menyejukkan pandangan di Danau Picung Kabupaten Lebong. Menurut Wikipedia, Danau Picung merupakan tempat wisata yang terletak di sebelah utara Ibukota Muara Aman. Merupakan danau buatan yang telah ada sejak zaman penjajahan Kolonial Belanda.

Dibangun untuk sumber air memutar kincir pengolahan emas di tambang emas di sekitar daerah Lebong Tambang. Danau Picung awalnya dibangun oleh Belanda di areal seluas 500 Ha, namun seiring waktu terjadilah penyusutan luas area menjadi 200 Ha seperti saat ini. Danau Picung menyimpan sejarah tentang awal mula Kabupaten Lebong yang merupakan daerah tua yang memiliki banyak kekayaan alam terutama emas.

Objek wisata yang berada di Desa Tanjung Agung Kecamatan Pelabai atau tepatnya berada persis di belakang rumah dinas Bupati Lebong ini, sepintas memang tak jauh berbeda dengan objek wisata danau yang ada di daerah lain. Namun keasrian dan kealamiannya, tak tertandingi.

Apalagi jika kita menyempatkan diri untuk menikmati Lembayung di danau ini. Saat fajar menyingsing dan senja menjelang, ungu bersemburat jingga. Hmm…benar-benar merupakan keindahan yang tak setiap mata hati dapat melihatnya. Dikelilingi perbukit tinggi, Danau Picung dapat membuat segar mata.

Selain cocok untuk tempat rekreasi keluarga, Danau ini juga menjadi tempat yang tepat untuk menyelenggarakan out bond. Banyak dikunjungi ketika akhir pekan dan ramai pula ketika sore hari. Udara yang sejuk meskipun di tengah teriknya matahari, menjadikan Danau Picung sebagai salah satu lokasi yang menjanjikan untuk melepas penat.

Apalagi, di lokasi ini masih ditunjang dengan prasarana tradisional yang jarang kita temukan di objek wisata danau lain. Pondok-pondok sebagai tempat beristirahat pun sengaja dibuat dari bahan-bahan yang ada di alam, seperti pondokan bambu yang beratapkan jerami. (***)