Logo

Mau Cari Oleh-oleh setelah Wisata ke Bengkulu? Di Sini Tempatnya

KOTA BENGKULU – Usai wisata biasanya kita perlu oleh-oleh sebagai buah tangan untuk kerabat yang tinggal di rumah. Oleh-oleh yang dibawa biasanya benda atau kuliner khas dari tempat yang dituju untuk berwisata. Ini menandakan kalau wisatawan memang pernah berkunjung ke sana.

Beruntungnya, di Kota Bengkulu, ada satu tempat yang khusus menjual oleh-oleh khas Bengkulu. Jadi wisatawan tidak perlu repot untuk sekedar mencari bekal buat dibawa pulang. Tempat ini menyediakan berbagai macam benda dan kuliner khas dari Kota Batik.

Oleh-oleh Khas Bengkulu. Foto, BN

Pusat oleh-oleh ini berada di jalan Sukarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu. Tempatnya cukup strategis dan mudah ditemukan karena berada tepat di pusat Kota Bengkulu, yakni di simpang lima. Di sini ada beberapa toko yang bisa dikunjunggi.

Bingung apa yang mau dibeli? Bengkulunews.co.id telah merangkum beberapa barang atau kuliner identik yang menjadi ciri khas Bengkulu. Wisatawan bisa menjumpainya di sini, dengan harga mulai dari Rp 15 ribuan hingga Rp. 1 juta.

Kerajinan Kulit Lantung

Kulit Lantung ialah kerajinan khas Bengkulu yang berbahan dasar kulit kayu bergetah. Proses pengambilannya menggunakan cara tradisional. Yaitu dengan memukul kulit kayu hingga menjadi lembaran tipis.

Kulit Lantung lalu dibentuk sesuai dengan keinginan. Bisa berbentuk tas, peci, topi ada benda lainnya. Kelebihan dari kerajinan ini ialah daya tahannya yang cukup kuat. Apalagi jika kulit yang diambil berasal dari pohon yang sudah cukup tua.

Songket Bengkulu

Kain songket sebenarnya bukanlah barang baru. Pengunjung bisa menemukannya dengan mudah dimanapun berada. Yang membedakannya hanyalah variasi tenunan dan batik yang terukir di atasnya.

Di Bengkulu, songket ini memiliki beberapa variasi khas. Bisa berupa emas dan ukiran lain yang menandakan bahwa songket ini berasal dari Bumi Rafflesia.

Bay Tat

Bay Tat. Foto, BN

Bay tat adalah kue mirip pai yang diisi dengan selai nanas. Terkadang, kue khas Bengkulu ini juga diberi taburan keju. Nama bay tat sendiri berasal dari bahasa Bengkulu “bay” yang berarti induk dan “tat” dari kata tart.

Bay tat dibuat dengan menggunakan campuran tepung gandum, gula pasir, telur ayam, mentega. dan santan kelapa.

Adonan ini kemudian akan dipanggang, sebelum diolesi selai nanas. Setelah dipanggang, bay tat biasanya akan mengeluarkan aroma santan yang khas.
Kuliner Perut Punai

Lempuk

Salah satu makanan khas Bengkulu adalah lempuk durian. Makanan ini berupa dodol dari daging buah durian. Karena terbuat dari durian, aroma yang dihasilkan berupa aroma durian yang tentunya mengundang selera.

Lempuk durian ini makanan yang tahan lama walaupun dibuat tanpa bahan pengawet. Jadi wisatawan tidak perlu khawatir untuk membawanya dalam waktu yang lama atau jarak perjalanan yang jauh. (red/adv)

Pusat oleh-oleh Bengkulu. Foto, BN