Mahasiswa Tuntut Kapolda dan Ketua DPRD Bengkulu Dicopot

BENGKULU – Kericuhan yang terjadi saat demonstrasi gabungan mahasiswa pada Selasa (13/9) lalu masih membekas. Atas kejadian itu, mahasiswa menuntut Kapolda Bengkulu Irjen Pol Agung Wicaksono dan Ketua DPRD Bengkulu, Ihsan Fajri dicopot.

Tuntutan ini tertuang dalam enam pernyataan sikap mahasiswa Cipayung, BEM Nusantara dan Ormada Bengkulu, yaitu :

1. Menuntut kepada pemerintah pusat untuk segera menurunkan harga BBM Bersubsidi
2. Menuntut Kapolri untuk mencopot Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Agung Wicaksono, M.Si. karena gagal dalam pengamanan aksi demonstrasi di Provinsi Bengkulu.
3. Mosi tidak percaya pada anggota Dewan Provinsi Bengkulu dan berhentikan ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri
4. Megecam keras tindakan represif aparat kepolisian
5. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk boikot Pertamina.
6. Apa bila tuntutan kami tidak dipenuhi, Cipayung, BEM Nusantara dan Ormada Bengkulu akan melakukan aksi yang lebih masif sampai tuntutan dipenuhi.