Lima Tempat Kuliner di Pantai Panjang dengan Spot Romantis dan Ringan di Kantong " width= Terbit : Desember 1, 2021 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Kota Bengkulu, Pariwisata KOTA BENGKULU – Cerita tentang tempat wisata tidak mungkin jika tidak bercerita tentang kuliner. Tidak seru bukan jika jalan-jalan ke tempat yang romantis dengan perut keroncongan. Di sepanjang pantai Bengkulu tidak sulit untuk menemukan lokasi goyang lidah. Penjaja makanan, mulai dari warung kecil hingga cafe mewah berderet menghiasi kiri kanan jalan. Masing-masing dari tempat ini menawarkan keunggulannya tersendiri. Umumnya, karena berada di pantai, menu yang ditawarkan tidak jauh dari tema laut atau seafood. Bengkulunews.co.id telah merangkum beberapa tempat kuliner yang tentunya ringan di kantong. Ini bisa jadi rekomendasi bagi wisatawan yang ingin bersantai di sepanjang pantai. 1. Kuliner Taman Bonsai Taman Bonsai. Foto, BN Di sini ada tiga tempat yang menawarkan kuliner bertemakan laut. Ketiganya berada di satu lokasi yakni Taman Bonsai. Tempatnya berada tidak jauh dari objek wisata Taman Berkas. Yang membuat tempat ini terasa romantis ialah adanya pondok-pondok yang dibangun dari kayu dan atap rumbia. Kayu-kayu ini disusun dengan cantik sehingga layak untuk ditempati. Khususnya bagi yang sedang memadu kasih. Uniknya, rangkaian kayu yang menghiasi pondok ini tidak berbentuk lurus seperti pondok pada umumnya. Penyusunan kayu ini lebih terlihat seperti karya seni modern. Tempat ini menawarkan menu seafood pada umumnya. Soal menu memang tidak ada yang spesial, tapi soal pemdangan di sini merupakan tempat yang paling romantis untuk wisatawan yang sedang berhemat. Tempat ini buka dari pagi hingga pukul 23.00 Wib. 2. Hara Kitchen Hara Kitchen. Foto, BN Hara Kitchen berada di wilayah Pantai Malabero. Tempat ini memang belum lama dibangun. Buka dari pukul 10.00 wib pagi, Hara Kitchen menawarkan satu menu spesial. Yakni gulai kepala ikan kakap. Gulai ini dihargai Rp.110 ribu. Harganya sesuai dengan apa yang didapatkan wisatawan berupa kepala ikan utuh dengan ukuran cukup besar. Selain gulai ini Hara Kitchen juga menawarkan sejumlah kuliner seafood lainnya. Untuk menemani pengunjung bersantap ria, Hara Kitchen menyiapkan hiburan live musik. Hiburan ini biasanya akan diadakan pada akhir pekan. Pengunjung juga bisa memilih untuk duduk di dalam warung atau mengisi perut di bawah pohon cemara dengan pemandangan pantai yang indah. 3. Seblak Dewi Seblak Dewi 03. Foto, BN Nama Seblak Dewi bukanlah nama yang asing bagi wisatawan lokal. Tempat kuliner yang satu ini dulunya membuka empat cabang di dalam Kota Bengkulu. Namun sejak pandemi menyerang, Seblak Dewi kini tinggal tersisa dua tempat, yakni Seblak Dewi 03 dan 04. Letaknya hampir berdekatan, hanya berjarak kurang dari satu kilometer di sepanjang Pantai Malabero. Jika masuk dari arah taman berkas, maka pengunjung akan menemui Seblak Dewi 04 di urutan pertama. Sesuai dengan namanya, kuliner unggulan dari tempat ini adalah Seblak. Kuliner ini ditawarkan hanya Rp. 15 ribu untuk satu porsi komplit. Isinya bervariasi, sesuai pesanan pengunjung. Bisa seblak ceker, seblak seafood, seblak ayam dan lainnya. Pengunjung juga membelinya dengan sistem paket yang tentunya lebih hemat, seperti paket 4 dengan harag Rp 60 ribu dan paket 6 seharga Rp 90 ribu. Angka paket berarti jumlah porsi yang disediakan per paket. Jadi sesuaikan saja dengan jumlah rombongan yang dibawa. Selain seblak, ada juga kuliner lain dengan nama yang unik seperti sate pisang coklat, jagung yummy hingga es krim kuburan. 4. Kedai Abang Adek Ikan Bakar Abang Adek. Foto, BN Kedai Bang Adek juga bukanlah nama baru di sepanjang Pantai Malabero. Banyak pejabat daerah yang pernah singgah di sini hanya untuk mengisi perut atau sekedar bersantai dengan kopi. Selain pelayananya yang ramah, lokasi kedai Abang Adek yang menghadap ke laut membuatnya diminati oleh kalangan tertentu. Umumnya untuk orang-orang yang ingin beristirahat tanpa gangguan. Dari depan, kedai ini tampak sederhana. Namun siapa mengira kedai Bang Adek memiliki menu istimewa yang memancing wisatawan untuk mencoba. Kedai Abang Adek menawarkan kuliner spesial berupa ikan bakar bawal. Ikan Bawal khas kedai Abang Adek dijual dengan harga bervariasi, tergantung ukuran ikan yang diminta. Ikan bawal dengan ukuran besar biasanya dijual seharga Rp. 40-50 ribu per porsi sedangkan untuk ukuran kecil seharga Rp. 30 ribu. soal rasa jangan ditanya, dijamin pengunjung bakal ketagihan. Tapi jika pengunjung tidak menyukai ikan bawal, jangan khwatir, menunya bisa diganti ikan lain termasuk ikan sungai. Jadi tunggu apa lagi. 5. Pondok Yuni Bakek Pondok Yuni Bakek. Foto, BN Bergeser sedikit ke wilayah Pantai Jakat. Usai menceburkan diri ke laut atau bermain kano dan pelampung di Pantai Jakat, pengunjung tentunya mencari tempat beristirahat. Tempat ini bernama Pondok Yuni Bakek. Di sini pengunjung bisa berkaraoke secara gratis dan beristirahat di pondok kayu yang dibangun berdekatan dengan bangunan utama. Di pondok ini, pengunjung bisa memesan berbagai macam menu lezat yang tentunya tidak merobek kantong. Menu yang ditawarkan berupa aneka seafod seperti cumi dan kepiting plus nasi. Menu-menu ini dijual dengan harga Rp. 25 ribu hingga Rp. 40 ribu. Jadi jika mampir ke Pantai Jakat jangan lupa ya. (red/adv) Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Tarik Wisatawan Asing, Imigrasi Berikan Bebas Visa Kunjungan ke Batam, Bintan dan Karimun bagi Pemegang PR Singapura Duta Wisata Diminta Jadi Inisiator dan Promotor Pariwisata Bengkulu Wisata Alam Bukit Jupi di Kepahiang Diresmikan Ular Piton 6 Meter Masuk Rumah Warga, Damkar Bantu Evakuasi Pj Walikota Bengkulu Hadiri Ramah Tamah dan Pisah Sambut di Balai Raya Semarak Gubernur Rohidin Dorong Pengembangan Desa Wisata Berbasis Budaya dan UMKM Lokal Tarik Wisatawan Asing, Imigrasi Berikan Bebas Visa Kunjungan ke Batam, Bintan dan Karimun bagi Pemegang PR Singapura Duta Wisata Diminta Jadi Inisiator dan Promotor Pariwisata Bengkulu Wisata Alam Bukit Jupi di Kepahiang Diresmikan Ular Piton 6 Meter Masuk Rumah Warga, Damkar Bantu Evakuasi Pj Walikota Bengkulu Hadiri Ramah Tamah dan Pisah Sambut di Balai Raya Semarak Gubernur Rohidin Dorong Pengembangan Desa Wisata Berbasis Budaya dan UMKM Lokal