BENGKULU -Sebuah pohon besar berukuran 10 meter yang terletak di depan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu tumbang akibat badai yang sangat kencang, Selasa (18/03/2025) malam. Ketua RT 03 Kelurahan Jembatan Kecil, Kornelis, mengungkapkan bahwa pohon tersebut tumbang dengan sangat tiba-tiba dan menutup akses jalan di sekitar Museum.
“Sekitar jam 19:00 WIB, pohon itu tumbang disebabkan oleh badai yang sangat kencang. Hanya pohon ini saja yang tumbang, namun pohon ini cukup besar sehingga menutupi jalan. Jadi, sempat terjadi kemacetan karena kendaraan tidak dapat melintas,” ungkap Kornelis.
Meskipun tidak ada korban jiwa akibat tumbangnya pohon tersebut, kerusakan lainnya cukup signifikan, terutama pada kabel-kabel WiFi yang ada di sekitar area.
“Tdak ada korban yang tertimpa pohon ini. Namun, sebagian besar kabel-kabel, terutama jalur WiFi, terputus akibat tumbangnya pohon besar ini,” jelas Kornelis.
Kornelis juga menerangkan bahwa pohon yang tumbang ini memang sudah berada dalam kondisi sebagian mati. Sebagian besar cabang dan ranting pohon tersebut sudah kering dan rentan terhadap cuaca buruk.
“Memang sebelumnya sebagian dari pohon ini sudah mati, dan kondisinya sudah tidak lagi prima. Ini membuat pohon tersebut lebih mudah tumbang diterpa angin kencang,” terangnya.
Setelah ada laporan, Tim pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu segera turun ke lokasi untuk mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut agar tidak semakin menghalangi jalan dan mengancam keselamatan warga. Evakuasi ini juga dilakukan dengan melibatkan warga setempat.
“Sekitar 10 orang warga turut membantu evakuasi dan sekitar pukul 10 malam, pohon itu akhirnya berhasil dievakuasi dan jalan bisa kembali dilalui,” ujar Kornelis.
Namun, meskipun pohon tersebut telah berhasil dievakuasi, Kornelis menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi pohon-pohon besar lainnya yang ada di sekitar Jalan Museum Raya RT 03/RW 01, Kelurahan Jembatan Kecil. Ia mencemaskan potensi tumbangnya pohon-pohon tersebut, mengingat banyak di antaranya sudah berusia tua dan kondisinya mulai membahayakan warga yang melintas.
“Selain pohon yang sudah tumbang ini, ada banyak pohon besar lainnya di sekitar jalan ini yang kondisinya sudah tua. Kami khawatir jika ada badai lagi, pohon-pohon tersebut bisa tumbang, yang tentu sangat berbahaya bagi warga yang lewat,” sambung Kornelis.
Lebih lanjut, Kornelis menambahkan bahwa ada beberapa pohon yang sangat dekat dengan kabel listrik, sehingga dapat menyebabkan gangguan listrik apabila tumbang.
“Terutama pohon yang berada dekat koperasi. Itu sangat berbahaya karena ada banyak kabel listrik yang melintas di sana. Banyak pohon-pohon besar lainnya di sekitar jalan ini yang juga berpotensi tumbang. Ini menjadi perhatian kami karena semakin banyaknya pohon yang sudah tua dan berisiko,” jelas Kornelis.
Sehingga, Kornelis berharap agar pemerintah setempat, terutama pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH), segera meninjau pohon-pohon besar di sepanjang Jalan Museum Raya ini, agar tindakan pencegahan dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau bencana akibat tumbangnya pohon-pohon tersebut.
“Kami sudah melaporkan hal ini ke pihak kelurahan, dan kami berharap pihak DLH bisa melakukan pengecekan terhadap pohon-pohon besar di sepanjang jalan ini. Kami ingin memastikan tidak ada kejadian serupa yang merugikan masyarakat,” tutup Kornelis.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!