Jalan Suprapto Bengkulu Bakal Serupa Malioboro Yogyakarta

KOTA BENGKULU – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Syafriandi menjelaskan, minggu depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan mempelajari ruas jalan Suprapto untuk dijadikan jalur satu arah.

Konsep itu, diakui Syafriandi terinspirasi dari kawasan Malioboro Yogyakarta, efek dari perombakan jalan itu nantinya penambahan lokasi pedagang lewat perlebaran trotoar.

“Insha Allah pada tanggal 3 Desember nanti kita akan uji coba satu arah di jalan Soeprapto,” ujar Syafriandi, pada Kamis (29/11) lalu.

“Median jalan yang di tengah itu akan dibongkar. Kemudian, trotoar kiri-kanan juga akan sedikit diperlebar. Itu nanti untuk street furniture dan juga untuk para pedagang. Jadi nanti ada pedagang seperti yang di Malioboro”, sambungnya.

Pada tanggal 3 itu juga, rekayasa lalu lintas akan diterapkan, dari simpang Masjid Jamik menuju Simpang Lima, dengan pilihan alternatif lain jalur tersebut direkayasa menuju Soekarno-Hatta (Anggut atas).

“Kalo bisa nantinya rekayasa lalu lintas satu arah itu kita teruskan dari Soeprapto langsung satu arah menuju Anggut, karena disitu pusat oleh-oleh khas Bengkulu”, bebernya.

Jika uji coba disetujui, maka Januari 2019 pengerjaan jalur satu arah jalan Suprapto akan segera dimulai, dengan dana kurang lebih 20 milyar yang digadangi berasal dari dana SMI.

“Anggarannya sekitar 20 miliar rupiah. Iya, berasal dari SMI”, demikian Syafriand