Jalan Khusus Batu Bara Terancam Batal

bengkulunews.co.id – Realisasi pembangunan jalan khusus Batu Bara (BB) yang akan direncanakan mulai dibangun bulan Maret tahun mendatang terancam batal.

Pasalnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Edyarsah, menolak untuk menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Benteng dengan Asosiasi Pertambangan Batu Bara (APBB).

Dengan alasan, penandatangan MoU bukanlah tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari Plt Bupati.

‘’Saya belum mau untuk menandatangani MoU. Karena saya nilai, bukan kapasitas saya sesuai aturan. Apalagi ini sifatnya jangka panjang. Biarkan Bupati definitif yang akan tanda tangani MoU,’’ ungkap Edyarsah.

Sementara itu, Asisten I Setdakab Benteng, Hendri Donal, menyampaikan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan MoU yang harus ditandatangani Plt Bupati.

Hasilnya, Plt Bupati diperbolehkan untuk melaksanakan hal tersebut, hanya saja pihak kementrian menolak bila harus menerbitkan surat izin dari Mendagri terkait penandatangan MoU.

‘’Saya sudah berkoordinasi dengan Kemendagri, hanya saja kami tidak masuk dalam subtansi penandatangan MoU jalan batu bara. Dari koordinasi itu boleh Plt menandatangani MoU. Namun jika Plt menolak itu adalah hak dia,’’ ujar Hendri.

Menurut dia, dipastikan pembangunan jalan khusus batu bara yang diinisiasi oleh pengusaha batu bara kembali tertunda, hingga ada MoU antara Pemkab Benteng dan APBB terealisasi.

“Tetapi hal ini masih menunggu realisasi MoU antara pemerintah dan APBB. Dan itu sedang dalam tahap proses,’’ tandasnya,(121)