Logo

Jalan-jalan ke Danau Dendam Tak Sudah

" width=

" width=

KOTA BENGKULU – Bingung mau jalan-jalan ke mana? atau sudah bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja?! Cobain deh jalan-jalan ke Taman Wisata Alam, Danau Dendam Tak Sudah.

Eitss!! Jangan salah, danau ini tidak menyimpan dendam kok. Nama Dendam hanya penyebutan dari berberapa cerita tentang danau ini. Konon, berdasarkan cerita masyarakat sekitar, nama itu diambil dari nama dam/waduk yang tidak selesai dibangun oleh kolonial Belanda.

Ada juga cerita mengenai terbentuknya danau dari aktivitas gunung berapi di daerah tersebut. Tapi itu ceritanya. Terlepas dari bagaimana sejarahnya, menikmati pemandangan di sini juga cukup layak untuk dilakukan.

Danau Dendam Tak Sudah. Foto, BN

Danau ini berlokasi di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Danau Dendam Tak Sudah memiliki luas keseluruhan 559 hektare dan luas permukaan 68 hektare.

Pemerintah kini telah menetapkan lokasi ini sebagai cagar alam dengan beberapa kali perluasan hingga sekarang. Di danau itu terdapat sebuah pintu air yang kabarnya telah berusia tua. Ada banyak mitos mengenai hal ini, termasuk disebut sebagai lokasi keramat.

Danau Dendam Tak Sudah. Foto, BN

Tapi jangan khawatir. Tidak ada hantu kok di sana. Di sebelah pintu air terdapat jejeran bangku yang diperuntukkan bagi para pengunjung. Bangku yang lengkap dengan atap untuk berteduh ini dibuat oleh warga yang berdagang di sekitar danau.

Di sana, pengunjung yang duduk di bangku akan didatangi oleh pedagang untuk menanyakan pesanan. Makanan dan minuman yang disediakan bervariasi. Umumnya kuliner yang biasanya dijual di tempat-tempat umum.

Danau Dendam Tak Sudah. Foto, BN

Salah satu yang spesial adalah kelapa muda. Kelapa ini dijual dengan harga Rp. 15 ribu per buah. Pengunjung bisa menikmati kelapa muda menghadap ke genangan danau bak cermin besar di siang hari.

Sedotan air kelapa terasa sangat manis dengan bentangan bukit barisan yang berjejer melatari danau. Suasana ini membuat lokasi ini menjadi semakin romantis.

Jika sedang ramai, pengunjung juga bisa menaiki kano. Di atasnya pengunjung bisa sambil memancing atau hanya sekedar memutari lokasi danau.

Danau Dendam Tak Sudah. Foto, BN

Untuk menuju ke sana pengunjung tidak dikenakan retribusi apapun. Ini karena letaknya tepat di tepi jalan, sekira 2 kilometer dari pertinggaan Brimob Bengkulu, Surabaya. Dari pusat kota paling sekitar 10 menit pengunjung sudah tiba di lokasi. (red/adv).