Harga BBM naik, Tukang Ojek dan Sopir Angkot Dapat Bantuan dari Polisi

BENGKULU – Polres Bengkulu memberikan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir kepada tukang ojek dan sopir angkot di Kota Bengkulu, Senin (12/09) siang.

Bantuan diberikan untuk meringankan beban kebutuhan sehari-hari usai kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada tanggal 3 September lalu.

Bantuan sembako tersebut dibagikan sebanyak 120 bungkus di pasar minggu, tempat biasa para tukang ojek dan sopir angkot mangkal.

Salah seorang tukang ojek mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut. Naiknya harga BBM ini menurutnya sangat berpengaruh terhadap perekonomiannya, karena hasil yang didapat tidak menentu.

“Senang dapat bantuan ini. Kami bersyukur sekali. Karena dapat meringankan beban. Jujur naiknya BBM ini kami sulit sekali, hasil yang didapat tidak nentu,” ujar Sukardi, tukang ojek.

Sementara Kapolres Bengkulu, AKBP Andi Dady menyebut, pemberian sembako ini merupakan wujud kepedulian Polri di tengah masyarakat yang membutuhkan. Bantuan diberikan sebagai upaya meringankan beban warga yang terdampak naiknya bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

“Kita orientasikan pembagian ini kepada masyarakat khususnya kepada tukang ojek dan sopir yang terdampak atas kebijakan naiknya harga BBM,” kata Kapolres.

Kapolres berharap masyarakat untuk menjaga Kamtibmas dan menyikapi dengan bijak apa yang menjadi kebijakan pemerintah.