Logo

Gemuvi Imbau Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas, Jangan Mudah Terprovokasi

JAKARTA – Gerakan Muda Visioner (GEMUVI) melaksanakan Konferensi Pers dalam rangka mendukung Pemilu damai 2024 tanpa hoax. Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (GEMUVI) Teofilus Mian Parluhutan mengatakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa. Pemilu juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa, mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.

“Saya percaya, kita semua yang hadir di sini sependapat, bahwa Pemilu Damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari tataran individu. Pemerintah sendiri, telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu,” ucap Teofilus Sabtu (20/01/2024)

Dalam siaran persnya Gemuvi menekankan 3 poin. Point pertama Gemuvi mendukung penuh Pemilu yang damai dan kondusif demi terciptanya demokrasi yang bermartabat di tanah air Indonesia
Kedua menolak segala bentuk kegiatan yang berbau hoax, ujaran kebencian, provokasi dan money politics yang berpotensi memecah belah masyarakat. Ketiga meminta kepada seluruh peserta maupun penyelenggara untuk tunduk dan menjalankan segala peraturan perundangan yang ada di Republik Indonesia.

Menutup Konferensi Pers, Teofilus dengan tegas menyatakan bahwa Pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan suasana yang kondusif selama rangkaian tahapan Pemilu.

“Mari kita saling bekerja sama, sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat telah kian cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai Bangsa Indonesia,” demikian Teofilus