Logo

FGD MPR RI, Reformulasi GBHN

(Dari Kiri) Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah

(Dari Kiri) Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wagub Bengkulu Rohidin Mersyah

bengkulunews.co.id – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menjadi pembicara Focus Group Discussion (FGD), sebuah acara yang terselenggara atas kerjasama Badan Pengkajian MPR RI dengan Center For Election and Political Party (CEPP) FISIP Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Selain Ketua MPR, Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR RI Prof. Syamsul Bahri, Rektor UMB Dr. Ahmad Dasan, SH, MA, Direktur CEPP FISIP UI Reni Suwarso, Ph,D. dan Direktur CEPP UNIB.

FGD bertujuan guna membahas lebih dalam mengenai “Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dengan Model GBHN”, MPR memandang perlu melaksanakan kegiatan FGD untuk mendapatkan bahan referensi akademi terkait tema diskusi tersebut.

Dengan model sistem perencanaan pembangunan nasional yang ada saat ini memungkinkan pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) dilaksanakan secara tidak konsisten dalam setiap periode pemerintah.

Mengingat implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) didasarkan pada visi dan misi Presiden dan Wapres terpilih, yang memungkinkan setiap presiden memiliki visi dan misi yang berbeda.

“Ada potensi terjadi ketidakselarasan pembangunan,” kata Zulkifli. Karenanya MPR mengagendakan berdiskusi dengan 50 kampus, pakar hukum tata negara, kepala daerah serta rakyat sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi MPR RI. (126)