Logo

Daging Bulog Jadi Alternatif Warga Jelang Lebaran

BENGKULU – Naiknya harga daging sapi dipasar, membuat warga harus mencari alternatif lain. Daging Bulog, menjadi salah satu bahan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya iduk fitri 1443 hijriah.

Desla Wati (43) pemilik warung sekaligus penjual daging bulog ini, mengaku peminat daging bulog sudah banyak. Harga daging bulog yang terjangkau murah dari daging sapi di pasar, juga menjadi alasan masyarakat memilih daging tersebut.

Ia mengatakan harga daging bulog sekarang Rp85 ribu per kilogramnya, namun saat ini untuk masyarakat yang ingin membeli daging bulog juga harus membeli gula sebagai pendampingnya. Kebijakan tersebut diberikan oleh Bulog.

“Terakhir beli harus gandeng gula target 60 kilogram ditambah gula 50kilogram, jadi harga gandeng sekarang Rp105 ribu sudah dapet daging bulog dan gula sekilo,” kata Desla pada Bengkulunews.co.id siang ini, Jum’at (29/04/22).

Untuk stok pada bulan ramadhan ini, Ia mengatakan sama saja seperti hari biasa. Walaupun peminat banyak, Desla tidak bisa menyediakan stok lebih karena stok di Bulog tidak mencukupi.

Sehingga mau tak mau, dirinya tetap menyetok daging bulog sebanyak 60kg perbulannya meski kurang.
Jika di hari biasa Desla menjual daging bulog selama sebulan saja dari stok tersedia, kini dalam waktu dua sampai tiga hari Ia bisa menjual setengah dari stok yang dimiliki. Deslan pun hanya membatasi dua kilogram perorang bagi pembeli.

“Pemintanya sangat banyak, cuman barang dikit. Jadi hanya bisa kasih langganan ibu saja. Warga sekitar yakan, ini juga stok sudah menipis makanya kita batasi maksimal satu orang itu dua kilo,” sambungnya.

Sedangkan untuk rasa, menurut Desla daging bulog dan daging sapi segar sama saja. Daging bulogpun dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.

“Untuk rasa sama aja, cuman ada gemuk-gemuk dikit tidak 100persen daging. Tahannya juga lama bisa berbulan-bulan,” ujar Desla.

Desla berharap kedepannya pemerintah dapat menyediakan stok lebih bagi anggota RPK, sehingga masayarakat juga terbantu dalam membeli daging.

“Harapan sama bulog si, harapannya kalau bisa dikasih stok banyak, kasiankan sama masyarakatkan sekarang harga daging mahal,” demikian Desla.