Cuaca Buruk, BPBD Himbau Nelayan Tidak Melaut
Edwar, Manajer Pusdalops BPBD Bengkulu
bengkulunews.co.id – Cuaca ekstrem terus melanda Kota Bengkulu dalam beberapa hari ini. Menanggapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menghimbau kepada nelayan agar tidak melaut beberapa hari ke depan sampai cuaca memungkinkan.
Dikatakan kepala BPBD Provinsi Bengkulu melalui manajer Pusdalops BPBD Bengkulu, Edwar, himbauan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Cuaca yang tergolong ekstrem terjadi belakangan ini, dan tingkat gelombang laut mencapai 2,5 meter sangat berbahaya untuk para nelayan yang akan melaut, untuk itu kami menghimbau nelayan untuk sementara waktu menunda aktivitas laut,” kata Edward, di kantornya, Selasa (24/1).
Ia mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk memperbarui situs cuaca setiap harinya dalam menanggapi potensi bencana yang akan terjadi.
“Kami akan terus memantau kondisi cuaca dengan berkoordinasi dengan BMKG supaya kami dapat menghimbau masyarakat akan potensi bencana yang akan terjadi,” lanjutnya.
Ia menegaskan, BPBD terus bersiaga dalam tanggap potensi bencana baik di laut maupun di darat yang diakibatkan cura hujan dan angin kencang yang terjadi belakangan.
Selain itu, pihaknya juga telah menempatkan tim tanggap bencana di berbagai tempat yang dianggap rawan terjadi bencana.
“Kami telah menempatkan beberapa tim tanggap bencana di berbagai tempat seperti di pesisir pantai serta di kelurahan Taba Penanjung yang paling rawan bencana longsor supaya jika terjadi bencana yang disebabkan cuaca akan cepat ditanggulangi,” pungkas Edward.(cw1)
