Buket Bunga Segar, Bisakah Tidak Layu Sampai di Tangan Konsumen?
Buket bunga saat ini sudah menjadi hal yang biasa untuk diberikan kepada orang terdekat, dalam menunjukkan rasa sayang atau sebagai tanda terimakasih.
Biasanya buket tersebut menggunakan bunga palsu agar lebih awet dan bisa dipajang, namun lain hal dengan usaha buket bunga satu ini.
Salah satu staff Golden Florist, Iis menuturkan usaha tersebut menjual berbagai macam buket bunga hidup.
“Kita juga ada bunga standing, papan bunga dan vas bunga. Nah ini dari bunga hidup atau palsu, tergantung orderan,” kata Iis pada Bengkulunews.co.id Rabu (14/12/22) siang.
Berbagai macam bunga hidup tersedia di tempat ini, ada jenis bunga mawar, kristal, seruni, pikok, Gerbera, dan lainnya. Bunga-bunga tersebut diambil langsung dari kota Bandung dan dikirim melalui pesawat.
Selain itu bunga hidup yang tersedia, diklaim selalu segar sampai di tangan konsumen. Bagaimana tidak, bunga yang baru sampai segera dipotong tangkainya lalu dimasukkan dalam wadah berisi air dan diletakkan di dalam kulkas. Iis menuturkan bunga yang diletakkan dalam kulkas, biasanya bisa bertahan selama satu minggu.
“Biar bunganya tetap segar, setiap hari kita juga potong tangkainya sebanyak satu sampai dua centimeter. Karena berpengaruh, kalau tidak dipotong bakal layu,” jelasnya.
Setiap minggunya, mereka membutuhkan 800 tangkai berbagai bunga untuk dijadikan buket. Dalam sehari mereka biasa membuat sebanyak 10 buket bunga, pesanan konsumen.
Harganyapun dijamin terjangkau, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp1 juta rupiah tergantung pesanan konsumen.
Toko ini terletak di Jalan Cimanuk nomor satu dan buka dari hari senin sampai sabtu pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore.
“Konsumen juga bisa pesan via online, lewat whatsapp atau dm di instagram,” demikian Iis.
Penulis : Cindy
