
Bengkulu – Wali Kota, Bupati, DPR di Provinsi Bengkulu dapat memaksimalkan kontribusi dalam membantu serta memfasilitasi kegiatan program Badan Musyawarah Adat (BMA) yang ada di Kabupaten/Kota.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua BMA Provinsi Bengkulu Effendi, MS saat pembukaan Rakerda BMA Provinsi Bengkulu di Hotel Madelin, Senin (9/9/19).
Menurutnya, saat ini support terhadap kegiatan BMA di Kabupaten/Kota masih sangat minim. Sedangkan kegiatan serta program BMA sangat banyak. Dengan memfasilitasi kegiatan serta program BMA nantinya akan bersinergi dengan program dimasing-masing pemerintah daerah.
“Sejauh ini kontribusi pemerintah kabupaten/kota masih belum maksimal. Kami berharap dari masyarakat adat pemerintah daerah betul betul memfasilitasi kegiatan adat istiadat baik itu berupa benda maupun non beda yang ada dimasing-masing kabupaten/kota Provinsi Bengkulu ini,” pungkasnya.
Masih kata dia, berdasarkan aturan bahwa bupati/wali kota dan gubernur adalah sebagai pembina langsung BMA dimasing-masing daerah.
“Termasuk juga di dalammnya Kapolda, Danrem, Ketua DPRD serta Ketua Pengadilan Agama di level masing-masing daerah,” imbuhnya.
Reporter : Yudi Arisandi
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!