Apa Itu Penyakit Hernia Pada Bayi dan Bagaimana Gejalanya?

Hernia adalah kondisi Ketika organ dalam tubuh menonjol melalui dinding otot atau jaringan di sekitarnya. Kondisi ini disebabkan jaringan ikat tubuh tidak cukup kuat untuk menahan organ tubuh dalamnya agar tetap berada di posisi masing-masing.

Pada dasarnya penyakit Hernia tidak berbahaya, namun jika dibiarkan akan dapat berkembang menjadi masalah serius dan mengancam nyawa hingga harus melakukan operasi.

Penyakit ini tidak hanya menjangkit orang dewasa saja, bayipun juga bisa mengalaminya. Hernia pada bayi memiliki beberapa macam kondisi, berikut gejala beserta jenisnya :

1. Hernia Inguinalis, ini terjadi ketika sebagian usus atau jaringan lemak di rongga perut mencuat ke selangkangan.

Gejalanya meliputi :

• Benjolan di selangkangan yang terkena hernia, tetapi menghilang ketika berbaring.
• Nyeri di pangkal paha, terutama saat batuk, berolahraga, atau mengangkat barang berat. Selangkangan terasa berat atau panas.
• Bengkak dan nyeri di kantong buah zakar (skrotum).

2. Hernia Umbilikalis, merupakan kondisi Ketika Sebagian usu atau jaringan lemak mendorong dan mencuat di dinding perut tepatnya di pusar.

Biasanya penyakit Hermia jenis ini yang dialami bayi yang dibawah usia 6 bulan, disebabkan oleh tidak tertutup sempurnanya lubang tali pusat saat bayi lahir.

Gejalanya meliputi :

• Pusar menonjol berwarna kemerahan atau keunguan
• Perut berbentuk bulat
• Perut terasa penuh
• Perut nyeri saat ditekan
• Sembelit
• Demam
• Muntah

3. Hernia Diafragma, terjadi ketika sebagian organ lambung mencuat masuk ke rongga dada melalui celah diafragma. Biasanya disebabkan karena tidak sempurnanya pembentukan diafragma, saat dalam kandungan.

Gejalanya :

• Kesulitan bernapas atau sesak pada bayi.
• Napas bayi cenderung cepat.
• Denyut jantung bayi cepat.
• Kulit bayi terlihat berwarna kebiruan.
• Perkembangan dada bayi terlihat tidak normal dengan satu sisi dada lebih besar daripada yang lain.
• Perut bayi tampak cekung.

Penyebab umum bayi yang mengalami Hernia bisa karena sang anak mengalami kelahiran premature, mengalami fibrosis kistik, muncul jaringan tidak normal di pinggul, punya kelainan testis,memiliki masalah dengan organ kemih dan reporduksi, serta penyakit keturunan dari orangtua ataupun keluarga inti.

Setelah mengetahui gejala penyakit Hernia maka akan membantu Anda mempermudah mengenali penyakit tersebut, namun sebaiknya lebih baik konsultasikan terlebih dahulu hal tersebut kepada dokter agar dapat diberikan penanganan lebih lanjut.