

Kota Lubuklinggau – Selepas Sholat Idul Fitri 1446 Hijriyah di Masjid Agung As-Salam, masyarakat Kota Lubuklinggau berbondong-bondong menuju alun-alun kota untuk mengabadikan momen spesial dengan berfoto-foto, Senin (31/03/2025).
Dari pantauan Bengkulunews di lokasi, masyarakat tampak antusias berfoto di alun-alun yang kini dihiasi dengan berbagai bangunan dan desain baru, menjadi daya tarik utama di tempat tersebut. Salah satu yang membuat suasana semakin khas adalah adanya pohon kurma yang mempercantik pemandangan alun-alun Kota Lubuklinggau.
Tak hanya itu, terlihat juga masyarakat yang dengan kreatif menggunakan koran-koran sebagai alas untuk sajadah mereka dan membersihkannya. Momen ini menjadi bagian dari tradisi berkumpul dan bersyukur setelah sholat Idul Fitri.
Salah satu warga, Keysa, mengungkapkan bahwa dirinya selalu menyempatkan diri untuk merayakan momen kebersamaan dengan keluarga di alun-alun setiap tahunnya. Ia menambahkan bahwa tahun ini banyak perubahan pada desain dan bangunan di alun-alun yang membuatnya semakin menarik, terutama bagi mereka yang ingin mengabadikan momen dalam foto.
“Ini untuk momen bersama keluarga, setahun sekali foto di sini. Ada banyak bangunan baru dan spot foto yang menarik,” ungkap Keysa.
Ia juga menyampaikan bahwa foto-foto ini menjadi kenang-kenangan yang sangat berarti.
“Ini juga untuk kenang-kenangan bersama keluarga. Jadi kalau sudah pergi dari Lubuklinggau, pasti bakalan rindu,” terangnya.
Warga lain, Deri menambahkan bahwa suasana alun-alun tahun ini terasa berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Bangunan baru yang ditambah dan berbagai pernak-pernik menghiasi alun-alun, menjadikan tempat ini lebih hidup dan penuh daya tarik.
“Tahun ini alun-alun sudah berbeda, selain ada pohon kurma, banyak tempat foto yang menarik,” jelas Deri.
Ia juga berharap agar pemerintah dapat terus memberikan inovasi baru di alun-alun dan tempat-tempat lainnya di Kota Lubuklinggau, termasuk menambah fasilitas seperti tempat duduk dan hiasan lainnya untuk kenyamanan pengunjung.
“Iya harapannya alun-alun ini ditambah lagi, seperti tempat duduk dan hiasan lainnya,” tutup Deri.
Tidak ada komentar.