BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan bahwa dirinya akan menambah anggaran untuk program bedah rumah.
“Saya tambah, masa hanya dua rumah, kita tambah APBD untuk rakyat,” kata Helmi pada Rabu (05/03/2025).
Helmi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyisir dan memastikan anggaran serta penambahan jumlah rumah yang akan dibedah. Ia memastikan bahwa seluruh wilayah per Kabupaten/Kota di Bengkulu akan dicek untuk mencari rumah yang layak untuk dibedah.
“Nanti kita akan data mana rumah yang perlu dibedah,” terang Helmi.
Menurut Helmi, rumah yang akan dibedah adalah rumah yang akan dibangun ulang. Biaya untuk membangun rumah tersebut diperkirakan sebesar Rp45 juta.
“Kalau untuk bedah itu Rp15 juta, tapi kalau dibangun itu Rp45 juta. Itu baru mantap,” tegasnya.
Helmi memastikan bahwa kedepannya, pemerintah akan terus berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dan membantu rakyat.
Program bedah rumah untuk tahun 2025 di Provinsi Bengkulu sebelumnya menargetkan 10 rumah tidak layak huni (RTLH). Namun, setelah adanya instruksi Presiden Prabowo terkait kebijakan efisiensi anggaran, kini hanya dua rumah yang akan dibedah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bengkulu, Iwan Dermawan, mengungkapkan bahwa dua unit rumah yang akan dibedah membutuhkan biaya sebesar Rp50 juta, dengan masing-masing rumah memerlukan Rp17,5 juta. Sisanya akan digunakan untuk biaya fasilitator.
“Untuk tahun ini, hanya dua rumah yang akan dibedah dengan biaya per rumah sebesar Rp17,5 juta,” kata Iwan.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!