Logo

Wagub Rosjonsyah hadiri Paripurna HUT ke 53 Provinsi Bengkulu

Paripurna Pengumuman Dalam Rangka Peringatan HUT ke-53 Provinsi Bengkulu di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov. Bengkulu, Rabu (18/11).

Paripurna Pengumuman Dalam Rangka Peringatan HUT ke-53 Provinsi Bengkulu di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov. Bengkulu, Rabu (18/11).

BENGKULU – Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah hadiri rapat Paripurna Pengumuman Dalam Rangka Peringatan HUT ke-53 Provinsi Bengkulu di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov. Bengkulu, Rabu (18/11).

Pada kesempatan ini, Rosjonsyah mengatakan ada beberapa catatan disampaikan oleh para anggota dewan pada paripurna HUT ke 53 ini, di antaranya sejauh mana Pemprov dalam menjalankan RPJMD, terkait 18 Program visi Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Dalam 18 program strategis, sejauh ini baru berjalan 9 program. Untuk selanjutnya, masih terus diupayakan segera terwujud,” ujar Jon sapaan akrabnya.

Kemudian, terkait anggaran yang diprioritaskan untuk sektor pariwisata, hal ini guna meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi COVID-19.

“Pemerintah terus berupaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional, dengan mendorong sektor pariwisata untuk segera bangkit. Dan adapun beberapa saran yang membangun untuk menunjang kinerja ke depan. Tentunya catatan-catatan ini akan kami rapatkan lagi demi kemajuan daerah,” tutupnya.

Sementara, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri menyampaikan pada usia lebih dari setengah abad ini Provinsi Bengkulu diminta untuk terus berbenah diri dan melakukan perbaikan guna meningkatkan kinerja ke depan.

“Kita sudah merayakan HUT ke 53 Provinsi Bengkulu, artinya di usia lebih dari setengah abad ini, perlu terus berbenah dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Sesuai dengan moto Bengkulu maju, sejahtera dan hebat, yang jangan hanya menjadi motto semata,” terangnya.

Menurutnya, untuk mewujudkan itu harus didukung kinerja semua stakeholder dan lapisan masyarakat. Jadi, tidak sekedar hanya wacana. Di samping itu, untuk bidang kesehatan terutama di masa Pandemi COVID-19 saat ini semakin baik dan terus ditingkatkan.

“Kita menuntut stakeholder mempunyai kinerja membangun dan meningkatkan PAD. Jangan hanya mengandalkan dana rutinitas saja,” tegasnya.