

BENGKULU – Harapan baru datang bagi masyarakat Pulau Enggano, Bengkulu, yang kini tengah berjibaku menghadapi kesulitan logistik akibat pendangkalan alur di Pelabuhan Pulai Bai.
TNI Angkatan Laut memastikan, sebuah kapal perang KRI Teluk Cirebon akan segera diberangkatkan dari Jakarta untuk membawa bantuan dan kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Danlanal Bengkulu, Letkol Laut (P) Octo Sahat Manurung, yang menyebutkan bahwa kapal perang tersebut telah dalam kondisi siap berlayar dan dijadwalkan bertolak hari ini.
“Kapal perang itu sudah siap bergerak atas perintah dari Komando Armada 1,” tegasnya, Selasa (15/04/25).
KRI Teluk Cirebon diprediksi akan tiba di perairan Bengkulu dalam dua hingga tiga hari mendatang, membawa angin segar bagi warga Enggano.
Kapal ini tak hanya akan mengangkut bahan pokok dan hasil bumi, namun juga akan memfasilitasi warga Pulau Enggano yang ingin kembali maupun sebaliknya.
Tak hanya soal pengangkutan, TNI AL juga akan memastikan proses distribusi bantuan berjalan aman dan tepat sasaran.
“Kami juga akan turut melakukan pengamanan dan pengawalan, karena kami memiliki pos di Enggano. Intinya, bantuan ini harus sampai ke tangan yang membutuhkan,” tutup Letkol Octo.
Langkah cepat ini menjadi bentuk nyata komitmen TNI AL dalam mendukung masyarakat di wilayah terpencil yang menghadapi kendala akses transportasi, memastikan roda kehidupan tetap berjalan meski di tengah hambatan alam.
Tidak ada komentar.