
BENGKULU– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bengkulu berencana akan menyambangi danmelakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu. Sekretaris DPD KSPSI Bengkulu, Panca Darmawan, sebut akan membahas berbagai persoalan penting terkait ketenagakerjaan, mulai dari perlindungan hak buruh hingga peningkatan kesejahteraan dan mengaktifkan kembali fungsi Dewan Tripartit di Bengkulu.
“Kami berencana meminta gubernur untuk mengaktifkan kembali Triparti, karena memang secara hukum ketua Dewan Tripartit itu oleh gubernur dan selama ini terkesan mati suri, padahal keberadaanya mutlak diperlukan,” kata Panca, Kamis (01/05/2025).
Panca juga menjelaskan Tripartit yaitu forum komunikasi, konsultasi, dan musyawarah, dalam rangka hubungan industrial, yang anggotanya terdiri dari unsur pengusaha, pekerja, dan pemerintah. Serta, dengan dasar mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan permasalah buruh.
“Dalam Tripartit sendiri pada dasarnya mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan buruh. Dimana terdapat unsur pekerja, pengusuha dan pemerintah,” jelas Panca.
Selama ini, sambung Panca, terdapat persoalan-persoalan terkait upah bongkar muat yang dianggap tidak sebanding dengan kerja para buruh. Dari persoalan tersebut, akan disampaikan ke Gubernur Bengkulu.
“Termasuk kami kalangan buruh, bagaimana peranan kami dalam membangun Provinsi Bengkulu saat ini dan dimasa yang akan datang,” ungkapnya.
Menurut Panca, apabila persoalan buruh telah selesai ditingkat Tripartit, tidak ada lagi permalasahan atau polemik persoalan yang tersebar hingga ke publik.
“Kalau ini udah selesai, tidak ad lagi permasalahan-permasalahan buruh di Provinsi Bengkulu,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, DPD KSPSI Bengkulu akan menggelar rapat internal dan menyusun surat resmi untuk mengajukan permohonan audiensi dengan Gubernur. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KSPSI untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh secara legal dan bermartabat.
“Banyak hal yang perlu kita bicarakan dari hasil konsolidasi kita. Kita akan rapat, kemudian kita coba untuk membuat suratnya,” tutup Panca.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!