RM Resmikan Gedung Baru BKP

Mantan Kepala BKP Provinsi, Muslih memotong pita peresmian gedung baru BKP

bengkulunews.co.id– Gubernur Ridwan Mukti meresmikan gedung baru kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) provinsi, di Basuki Rahmat Kota Bengkulu, Rabu (12/10).

“Saya berharap gedung baru ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Dapat menciptakan ketahanan, keamanan serta kedaulatan pangan di provinsi bengkulu ini,” kata RM saat memberikan sambutan.

Selain itu, lanjut RM, gedung ini juga perlu perawatan, tentunya memerlukan biaya operasional. Dalam merawatnya, RM mengibaratkan sebuah mobil oli dan bannya harus diganti.

“Sama seperti mobil baru harus ada dana ganti oli, ganti ban dan lainnya, coba bayangkan kalau gak ada dana perawatan dan dana operasional pasti akan rusak,” kata Gubernur.

Sementara itu, kepala BKP Brovinsi Bengkulu Evarini dalam kata sambutannya mengatakan untuk menjamin keamanan pangan harus mendapat dukungan pihak-pihak terkait .

“Koordinasi dengan pihak terkait adalah Mutlak bagi kami, karena kami yakin untuk menjaga keamanan pangan mulai dari proses penanaman, paska panen hingga di meja konsumsi menjadi tanggung jawab kita semua,” kata evarini.

Usai menyampaikan kata sambutan, Gubernur menuju gedung baru menandatangani prasasti monumen gedung BKP. Disaksikan Kepala BKP Pusat, Kepala BKP Provinsi Bengkulu dan Mantan Kepala BKP Provinsi Muslih Zaini serta tamu undangan.

Saat pemotongan pita, RM meminta mantan Kepala BKP provinsi Bengkulu, Muslih yang mengguntingnya. Karena, menurut RM, beliau orang berjasa di BKP.

“Silakan pak muslih potong pitanya,” pinta gubernur sembari memberikan gunting.

Peresmian ini dihadiri Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (BKP RI) Dr. Ir. Bardjita Budi, M.Agr.

Bardjita Budi pada kesempatan itu mengatakan, gedung BKP ini baru ada tiga di Indonesia. Salah satunya provinsi Bengkulu.

Kenapa Bengkulu bisa, lanjut Bardjita, karena kebijakan Gubernur menganggap itu penting. Dan juga telah mempersiapkan lahannya.

“Pusat mempunyai potensi untuk mencairkan APBN dan itu tidak akan terealisasi apabila tidak ada inisiatif dari provinsi bengkulu sendiri,” katanya.(cw1)