Perajin Kerang Bengkulu Bertahan di Tengah Lesunya Pasar, Harapkan Dukungan Pemerintah

Dwinka Kurniawan
Perajin Kerang Bengkulu Bertahan di Tengah Lesunya Pasar, Harapkan Dukungan Pemerintah

BENGKULU Perajin kerang laut di Kota Bengkulu kini dituntut untuk semakin kreatif dalam mempertahankan usahanya. Pasalnya, bisnis kerajinan tangan berbahan dasar kerang laut tengah menghadapi tantangan besar akibat penurunan permintaan pasar.

Banyak faktor yang melatarbelakangi lesunya bisnis tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari kurangnya pesanan toko souvenir hingga tak ada penerus.

Padahal, kerajinan berbahan dasar kerang di Bengkulu ini memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai produk unggulan daerah. Namun, keterbatasan inovasi dan pembinaan membuat nilai jual produk ini masih belum optimal di pasaran.

Susilawati Seorang pengrajin kerang yang menekuni usaha ini selama 5 tahun mengungkapkan bawah pemasaran produknya masih bergantung pada pesanan lokal dan wisatawan.

“Tahun ini omsetnya menurun dari pada tahun kemaren, karena kurangnya wisatawan mampir untuk membeli souvenir dan saya harus memutar otak agar para pembeli tertarik,” ujarnya Jumat(21/02/2024)

Bengkulu, lanjut Susilawati, sebenarnya memiliki bahan baku kerang yang melimpah. Namun, keterbatasan alat dan fasilitas untuk berkreasi masih menjadi hambatan utama.

Tak hanya itu, masalah modal dan kurangnya strategi pemasaran yang tepat juga turut memperlambat perkembangan usaha ini.

Susilawati pun mengaku banyak pekerjaannya yang kini memilih jalan lain. Meski demikian, dia tak patah semangat untuk tetap bertahan.

“Alhamdulillah sekarang masih jualan, cuman produksi dengan jumlah banyak dikurangi,” ucap dia.

Susilawati berharap adanya dukungan konkret dari pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait. Bantuan dalam bentuk pelatihan, modal usaha, serta strategi pemasaran diyakini akan mampu meningkatkan daya saing produk kerajinan kerang dari Bengkulu.

Dengan sentuhan inovasi dan strategi pemasaran yang lebih baik, kata dia diharapkan kerajinan kerang asal Bengkulu tidak hanya dikenal di pasar lokal tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Penulis: Jordy Ardiansyah 

Mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu