Logo

Mantan Pejabat Bank di Bengkulu Utara Dipolisikan, Diduga Terima Fee dari Nasabah

Ilustrasi

Ilustrasi

BENGKULU – Mantan pejabat Bank daerah di Bengkulu dilaporkan ke Polda Bengkulu, karena diduga melakukan tindak pidana perbankan, dengan cara menerima fee atau menarik keuntungan dari nasabah saat pencairan pinjaman. Laporan dugaan tindak pidana ini dilayangkan pejabat Bank terkait.

”Ya laporannya sudah kami terima, dan saat ini penyidik dari subdit Fismondev telah melakukan penyelidikan untuk pengungkapan perkara,” ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, S.Sos., M.H, Rabu (4/8/2021).

Dari laporan yang dibuat oleh pelapor diketahui IC diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan terindikasi melakukan pidana perbankan, atau fraud saat masih menjabat sebagai kepala kantor cabang pembantu di Giri Mulya Bengkulu Utara, sehingga perusahaan tempatnya bekerja melakukan pemecatan terhadap IC.

”Dari laporan pelapor, IC diduga menerima fee dari nasabah yang meminjam uang ke bank, serta menerima agunan nasabah yang nilainya dibawah nominal pinjaman,” jelas Kabid Humas Polda Bengkulu.

Dari laporan yang dibuat oleh pelapor juga diketahui tindak pidana yang dilakukan oleh IC terungkap dari audit internal, ada transaksi sepuluh juta masuk ke rekening pribadi IC, sumbernya diduga dari nasabah tersebut.

”Kita akan gelar perkara nantinya, setelah itu akan kita sampaikan kembali perkembangan terbarunya,” pungkas Kabid Humas Polda Bengkulu. (rls)