Logo

Kepala Stasiun RRI Bengkulu Bicara Toleransi, Kenapa?

Data KUB Kementrian Agama. 2021

Data KUB Kementrian Agama. 2021

BENGKULU – Kepala Stasiun Radio RRI Bengkulu Neny Afrantiny berbicara toleransi beragama di Provinsi Bengkulu. Menurut Neny, tingkat toleransi di provinsi ini berada dalam kategori baik.

Predikat ini merujuk pada data Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) tahun 2021 yang mendudukkan Provinsi Bengkulu dengan skor 73,3 dari 34 provinsi di Indonesia.

Meski angka ini berada di bawah 10 besar nasional, Provinsi Bengkulu disebut masih kondusif dan berhasil menjaga toleransinya dengan baik.

“Kalau di Bengkulu Alhamdulillah bagus. Masyarakat kita sangat toleran, saling menghargai ketika akan sholat jumat atau natalan dan hari besar lainnya, saling mengucapkan, mendukung, kemanannya juga terjamin. Di Bengkulu masih sangat bagus,” katanya pada bengkulunews.co.id, Senin (28/03/2022).

Untuk menjaga hal ini, RRI Pro 1 Bengkulu rencananya akan menyiarkan dialog kerukunan beragama yang akan dilangsungkan pada Kamis 31 Maret 2022 pukul 08.00 wib pagi. Pada pukul 10.00 wib RRI Bengkulu akan juga menyiarkan dialog serupa dari Pro 3 dengan narasumber yg lebih beragam. Dialog ini merupakan bagian lanjutan dari program ‘Beranda Nusantara’ RRI Nasional.

Dialog lanjutan di RRI Nasional

Dialog yang bertema ‘Moderasi Beragama dalam Harmoni Nusantara’ ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya toleransi beragama di tengah arus modernisasi.

“Jadi kita bicara tentang kerukunan umat beragama, bagaimana kita menjaga kerukunan umat beragama di zaman modern sekarang ini,” jelas Neny.

“Dengan RRI Bengkulu ikut menyelenggarakan, tentu kita berharap keharmonisan beragama yang selama ini terjalin baik di Bengkulu dapat terus terjaga dan menjadi contoh untuk daerah- daerah lain di Indonesia,” sambungnya.

Sebelumnya, indeks kerukunan umat beragama di Indonesia mencapai skor tinggi dengan 72,39. Indikator KUB tersebut adalah toleransi 68,72, kerja sama 73,41, dan kesetaraan 75,03. KUB itu disebar kepada 136.000 responden dari 34 provinsi.

Nilai Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Tahun 2021 masuk pada kategori baik. Nilainya berada pada rata-rata nasional 72,39 atau naik 4,93 poin dari tahun sebelumnya.

Data ini menjadi bukti jika tingkat toleransi beragama di Indonesia masih terjaga dengan baik meski terjadi penurunan pada tahun 2020 lalu saat pilpres digelar.

“Kami sadari bahwa pentingnya moderasi beragama adalah karena ia menjadi cara mengembalikan praktik beragama agar sesuai dengan esensinya, dan agar agama benar-benar berfungsi menjaga harkat dan martabat manusia, tidak sebaliknya,” ujar Neny.