Hindari Kebakaran, Begini Cara Penanganannya
BENGKULU – Api merupakan elemen yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bahaya dapat terjadi ketika api tidak berada pada posisi atau manfaat yang diinginkan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui penanganan yang tepat apabila terjadi kebakaran.
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) merupakan alat yang dapat digunakan untuk memadamkan api skala kecil menengah yang seringkali terletak pada area strategis atau lokasi potensial terjadinya kebakaran.
Adapun beberapa langkah penggunaan APAR :
1. Tenang dan jangan panik
2. Pilih apar yang tepat sesuai klasifikasi/jenis kebakaran di tempat yang terdekat
3. Tarik Pin pengaman yang berada pada Valve (mirip kunci yang berada diatas tabung pemadam api)
4. Berdiri searah ( upstream ) angin tidak melawan arah angin
5. Pegang nozzle pada ujung Hose atau selang dengan tangan dengan kuat.
6. Arahkan Nozzle atau pangkal selang pada titik api (area kebakaran)
7. Pegang gagang dan tekan lever.
8. Lakukan test fungsi. Jika APAR tidak berfungsi baik maka ganti yang lain.
9. Dekati api searah dengan angin, dan berhentilah pada posisi kira-kira 3 meter dari api. (harus mengikuti arah angin supaya tidak terjadi pembalikan arah panas maupun semburan dari sumber api.
10. Mulailah tekan lever dan menyemprotkan ke pangkal lidah api ( ingat : pangkal lidah api ) maju perlahan-lahan dan meratakan media pemadam di permukaan sumber api.
11.Segera menghindar bila media habis namun api belum padam.
12. Bila api padam, balikkan posisi tabung dan semprotlah ke atas untuk membuang sisa gas pendorong tanpa mengikutkan bubuknya.
Hal ini disampaikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu kepada karyawan Astra Motor di Hari Selasa 18 September 2018, penting untuk mengenali jenis kebakaran yang terjadi dan bagaimana penanganan yang tepat ketika terjadi kebakaran.
Birawa Nur Affiandi selaku Honda Customer Care Center Manager Astra Motor Bengkulu mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu terkhusus kepada Bapak Ahyardi selaku Kasub Diklat yang telah memaparkan materi penanganan kebakaran.
“Semoga pemaparan yang diberikan mampu bermanfaat bagi karyawan dan masyarakat sekitar” ujar Birawa
