Logo

BPS Sebut, Libur Idul Adha Picu Inflasi di Bengkulu

BENGKULU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu merilis perkembangan geliat ekonomi pada bulan Juni tahun 2023, Senin (3/07/2023), siang.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal menyebut, pasca libur lebaran Idul Adha 1444 Hijriah kemarin, Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,21 persen.

“Pada bulan Juni ini kita semua tahu ya ada beberapa peristiwa, terutama hari-hari besar agama ya seperti Hari Raya Idul Adha dengan diikuti libur yang cukup panjang dan ada beberapa fenomena lainnya tentunya ini secara ekonomi berdampak langsung terhadap ekonomi,” ujar Kepala BPS Provinsi Bengkulu.

Jika dibandingkan dengan kondisi inflasi pada bulan yang sama pada tahun kemarin, kata Win inflasi tahun ini lebih rendah.

“Kalau kita bandingkan dengan kondisi yang sama di tahun 2022 memang lebih rendah,” tambahnya.

Win Rizal menjelaskan, komoditas bahan pokok yang mendorong lajunya inflasi yakni kelompok makanan dan minuman. Seperti cabe, ayam dan sejumlah sayuran.

“Kalau kita lihat komoditas masih memang mendominasi lajunya inflasi. Seperti kelompok makanan dan minuman, seperti cabe, ayam, dan sayuran. Itu yang menjadi komoditas pendorong terjadinya inflasi,” ujarnya.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu berharap, dalam enam bulan terakhir ini bisa terjadi deflasi agar dapat menekan inflasi di Bengkulu.