Logo

Belum Punya Keturunan, Ibu Muda Ini Tenggak Gramaxon

Kediaman Korban

Kediaman Korban

KEPAHIANG – Seorang ibu muda berinisial SI (33) warga Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang kemarin, Sabtu (15/05/21) harus meregang nyawa setelah menenggak racun rumput jenis Gramaxon.

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP Suparman melalui Kasat Reskrim Iptu Welliwanto Malau ketika membenarkan adanya peristiwa bunuh diri tersebut.

”Ya saat kejadian korban tengah berada sendiri didalam rumah, dan ditemukan saksi dalam kondisi muntah – muntah mengeluarkan busa dari mulut,” ungkap Kasat Reskrim, Senin (17/05/21) .

Kasat Reskrim menjelaskan peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh Susila Haryani (25) pada hari sabtu tanggal 15 mei 2021 sekira pukul 08.00 wib.

”Suami korban pada saat kejadian tengah bekerja diprovinsi Bangka Belitung dan tidak bisa pulang lebaran karena ada penyekatan mudik,” jelas Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim mengatakan, peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh korban diketahui berawal Pada hari Sabtu tanggal 15 Mei 2021, sekira pukul 08.00 saksi Susila haryani datang kerumah korban.

Setibanya di rumah korban, saksi melihat korban muntah- muntah mengeluarkan busa, melihat kejadian tersebut saksi langsung memberitahukan tetangga dan keluarga terdekat dan korban langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Kepahiang.

Namun setelah beberapa jam mendapatkan perawatan medis di RSUD Kabupaten Kepahiang korban akhirnya pada pukul 14.15 wib korban menghembuskan nafas terakhir, dan langsung di bawa ke rumah duka di Dusun 7 Desa Tebat monok untuk dilakukan pemakaman.

”Dari keterangan sementara yang kami dapat, diketahui korban frustasi karena 7 tahun belum punya keturunan,” pungkas Kasat Reskrim. (rls)