Awas! Anggur Merah Dijual Murah dari Cina Mengandung Formalin

Erlan Oktriandi
Awas! Anggur Merah Dijual Murah dari Cina Mengandung Formalin

Bengkulu – Maraknya penjualan buah anggur merah dengan harga tidak normal kisaran Rp.25.000 sampai 30.000/kg beredar kabar bahwa anggur berasal dari Negara Cina, itu berformalin dan mengandung pestisida. Namun, informasi yang bererdar tersebut belum dapat dipastikan kebenaranya.

Hasil penelusuran bengkulunews pada Rabu (11/9/19) di tempat penjual buah anggur mengunakan mobil pick up yang biasa mangkal. Seperti di kawasan Pantai Zakat, jalan Citanduy Lapangan Golf, Pasar Minggu serta lokasi keramaian festival tabut, sudah tidak lagi pedagang anggur yang ditemukan disepanjang daerah itu.

Sementara hasil wawancara bengkulnews kepada salah seorang pedagang anggur, Meka, warga Lingkar Timur Kecamatan Singaran Pati, yang menjajahkan dagangan anggurnya di kawasan Pantai Panjang mengaku pernah mendengar informasi tersebut.

Bahkan, kata dia, pernah ada konsumen yang meragukan buah anggur yang dia jual. Mereka juga sempat menanyakan apakah anggur yang saya jual berasal dari Cina.

“Iya, sempat dengar juga dari pembeli yang pernah membeli buah anggur ke saya,” ujarnya.

Meka pun mengaku bahwa hari ini, dia sempat didatangi oleh pihak BPOM. Anggur yang ia jual pun diambil oleh BPOM untuk sampel dan diuji lab.

“Hari ini pihak POM datang dengan mengunakan dua mobil bertanya terkait asal-usul buah anggur yang saya jual ini. Bahkan mereka juga telah mengambil buang anggur yang saya jual untuk sampel,” ungkapnya.

“Kalau anggur yang saya jual ini berasal dari perkebunan yang ada di Bogor. Silahkan coba apa benar mengandung formalin,” terangnya.

Meka menjelaskan biasanya kalau mengandung formalin lalat tidak mau datang dan menhinggap.

“Ini dapat dilihat banyak lalatnya,” imbuh Meka.

Terkait harga, katanya lagi, sebelumnya dijual Rp.50.000/kg. Saat ini dirinya menjual dengan harga Rp.40.000/kg untuk menghabiskan stok yang ada.

Reporter : Yudi Arisandi

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!