AMDK Hidayah Water Kota Bengkulu Jalani Uji Standar Nasional Indonesia
BENGKULU – Air minum dalam kemasan (AMDK) Hidayah Water Kota Bengkulu sudah masuk ke pengujian Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai syarat agar bisa dipasarkan secara luas.
Dirut Perumda Tirta Hidayah Samsu Bahari, saat ini tim penguji SNI dari Palembang sudah datang dan langsung melakukan pengujian yang akan berlangsung selama 3 hari. Samsu yakin jika HD Water bisa lulus SNI dan segera dilaunching ke pasaran.
“Alhamdulillah tim dari SNI sudah turun. Selama 3 hari mereka mengaudit penerbitan izin SNI. Kami berharap sebelum HUT kota Bengkulu ini selesai dan bisa menjadi kado di HUT kota Bengkulu. Kita harapkan ini berjalan lancar dan bisa memenuhi harapan masyarakat,” jelasnya, Kamis (23/02).
Dalam tahapan proses perizinan HD water, pengujian SNI adalah yang terakhir untuk bisa memasarkan produk di wilayah Bengkulu hingga provinsi lainnya di Indonesia.
HD water yang diciptakan Perumda Tirta Hidayah hadir dalam beberapa kemasan yakni cup dan botol yang akan dijual dengan harga terjangkau untuk melayani masyarakat.
Dengan proses sterilisasi modern dan canggih, kualitas HD Water diklaim tak kalah bagusnya dengan produk air mineral lain dengan merk besar di Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah kota menargetkan AMDK Hidayah Water dipasarkan pada September 2022. Namun masih terhalang belum terbitnya Standar Nasional Indonesia (SNI) karena lantai keramik di lokasi produksi belum memenuhi syarat.
Saat ini lantai ruangan produksi Perumda Tirta Hidayah telah dilapisi lantai epoxy agar lebih aman dari kuman dan bakteri. Lapisan epoxy akan menutupi keseluruhan dari permukaan lantai dan memberikan lapisan kuat yang mampu melindungi lantai dari gesekan benda berat sekalipun.
Dengan peralatan yang ada sekarang, Perumda bisa memproduksi 500 gelas air dan 6000 botol perhari dengan perkiraan waktu produksi selama 8 jam. Nantinya harga jual akan sama dengan merk lain, walaupun sama dengan merk lain, Samsu mengklaim kualitas AMDK hidayah water lebih baik. Karena AMDK hidayah water ini ditargetkan mengandung air dengan kualitas pH 8+.
“Sesuai dengan hitung-hitungan kita, untuk yang cup dalam satu dus itu kira-kira 18 ribu dengan isi 40 cup. Kalau yang botol masih kita hitung, tapi tidak jauh dari pasaran tentunya,” ungkap Samsu, Rabu (28/9/2022).
PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu telah mendapatkan sertifikat merek “Hidayah Water” dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk air minum dalam kemasan (AMDK) yang akan diproduksi ke depannya.
Sertifikat ini berdasarkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2016 tentang merek yang diterima pada tanggal 10 Febuari 2020 lalu dan ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Freddy Harris. Perlindungan hak atas merek tersebut diberikan untuk jangka waktu 10 tahun, terhitung sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu perlindungan itu dapat diperpanjang.
