7 Pasutri yang Ikuti Nikah Masal
BENGKULU – Tujuh calon pasangan suami istri (Pasutri) di Kota Bengkulu, mengikuti kegiatan Nikah Massal atau Nikah Balai.
“Hari ini 12 November 2024 kita melaksanakan nikah balai (nikah massal) yang ke empat kalinya, terdiri dari tujuh pasang pengantin dari empat kecamatan yang ada di Kota Bengkulu,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu di Bengkulu Dewi Dharma, Selasa (12/11/2024).
Dewi menerangkan, Program nikah massal ini diselenggarakan oleh Pemkot Bengkulu bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bengkulu dalam membantu masyarakat kurang mampu yang terkendala biaya untuk menikah secara sah baik agama, adat dan negara.
Dari tujuh pasutri itu, terdapat satu pasangan termuda yang masih berusia 20 tahun mengikuti nikah massal tersebut.
“Iya benar, diantara pasangan lainnya, ada satu peserta dengan usia termuda, yaitu 20 tahun, yang berasal dari kota Bengkulu. Alhamdulillah, sudah terlaksana dengan baik serta tadi sudah disaksikan langsung oleh PJ Wali Kota Bengkulu,” tuturnya
Lebih lanjut, usai lakukan akad, seluruh pasangan ini melanjutkan tradisi dan adat Bengkulu yaitu ‘belarak’ atau pengantin yang diarak keliling di sekitar kawasan pantai menggunakan delman dan diiringi alat musik serunai khas Bengkulu.
Dalam melakukan Nikah Masal ini, Pemkot Bengkulu telah menyiapkan anggaran sebesar 100 Juta untuk fasilitas lengkap calon pengantin seperti undangan untuk keluarga, mahar, baju pengantin, pelaminan, dan konsumsi bagi para tamu.
“Mulai dari MUA, mas kawin, baju pengantin serta bulan madu, satu malam di salah satu hotel yang ada di kota Bengkulu,” lanjut Dewi.
Sehingga, dengan adanya program ini, bisa dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan mendukung kesejahteraan keluarga di Kota Bengkulu melalui pernikahan yang tertib dan terjangkau.
Salah satu pasangan nikah massal, Ganta sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu dan lainnya, untuk bisa membantu dirinya melangsungkan pernikahan bersama pasangannya.
“Kita ikut nikah balai karena disarankan oleh KUA dan kita mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu karena membantu kami untuk menikah,” ucapnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!