Berita Nasional dan Lokal #KitoNian

Tanpa Asnawi, Bisakah Indonesia Mengalahkan Thailand?

Foto, PSSI.org

Babak penyisihan grup SEA Games 2021 baru saja selesai dengan mendudukkan Indonesia sebagai runner up grup A di bawah Vietnam.

Skuad Garuda Muda akan melawan Thailand di babak semifinal yang akan dihelat di Stadion Thien Truong, Nam Dinh Vietnam pada Kamis (19/5/2022).

Indonesia yang sukses menyapu bersih tiga lagi di akhir penyisihan grup sudah dipastikan tidak diperkuat bek andalan Asnawi Mangkualam.

Pemain unggulan Ansan Greeners itu mendapat larangan bertanding karena akumulasi kartu kuning saat di babak penyisihan. Posisi Asnawi kemungkinan bakal diisi kembali oleh Rio Fahmi.

Rio sendiri tampil tidak cukup baik saat berhadapan dengan Vietnam pada laga perdana penyisihan grup. Sejumlah peluang tercipta oleh Timnas Vietnam disebabkan oleh kegagalan Rio dalam mengantisipasi pergerakan lawan.

Namun kabar baik datang dari sisi penyerang. Pemain FC Sabah, Saddil Ramdani kemungkinan dapat kembali memperkuat Timnas U23. Pemain berusia 23 tahun itu tampil baik saat Indonesia bertemu Timor Leste.

“Jadi untuk Asnawi tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu kuning dan untuk Saddil besok akan sampai di Vietnam. Jadi kami akan lihat dulu kondisi pemain tersebut seperti apa dan nanti akan dipikirkan dimainkan atau tidak di tanggal 19 nanti,” ungkap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikutip laman resmi PSSI, Rabu (18/05/2022).

Dalam sejarah SEA Games, Timnas Indonesia U-23 pernah beberapa kali berjumpa dengan Timnas Thailand U-23. Namun catatan pertemuan keduanya berpihak ke Timnas Thailand.

Dari lima kali pertemuan, Timnas Indonesia U-23 hanya berhasil satu kali menang, satu kali imbang, dan tiga kali berakhir dengan kekalahan.

Terakhir, Timnas Indonesia U-23 berjumpa dengan Timnas Thailand U-23 di ajang SEA Games 2019 yang digelar di Filipina dengan kemenangan 1-0 dari Thailand.

Pada ajang SEA Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Timnas Indonesia U-23 juga pernah berhadapan dengan Timnas Thailand U-23 dengan skor imbang 1-1.

SEA Games 2015 yang dihelat di Singapura, Timnas Indonesia U-23 kalah telak dari Thailand dengan skor 0-5 untuk kemenangan Thailand. Sementara pada ajang SEA Games 2013 yang berlangsung di Myanmar, Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1.

Pada ajang dan tahun yang sama, Timnas Indonesia U-23 juga dihajar Timnas Thailand U-23 dengan skor telak 0-5.

Di sisi lain, pelatih Timnas Thailand U-23 Alexandre Polking memprediksi laga lawan Timnas Indonesia U-23 akan berlangsung dengan ketat.

Menurut Polking, Timnas Indonesia U-23 merupakan tim terkuat di SEA Games 2021. Alasan ini dilontarkan lantaran skuad garuda diisi oleh banyak pemain berpengalaman.

“Timnas Indonesia U-23 adalah tim terkuat di SEA Games 2021, bahkan dibandingkan dengan Vietnam. Mereka memiliki banyak pemain yang merupakan skuad di Piala AFF 2020. Sebelum turnamen, mereka juga berlatih bersama selama enam pekan,” kata Alexandre Polking.

Sementara Timnas Thailand hanya memanggil Weerathep Pomphan sebagai alumni Piala AFF 2020 lalu. Polking mengaku sejumlah pemain Thailand minim pengalaman.

“Sebagian besar pemain saya memiliki sedikit pengalaman,banyak yang baru berusia 19, 20 tahun,” tambahnya.

Namun Polking menyebut telah menyiapkan strategi khusus untuk melawan Indonesia. Ia optimis anak asuhnya bisa menembus final SEA Games 2021.

“Namun, penting bahwa U-23 Thailand juga memiliki kekuatan yang kuat. Kami akan memainkan permainan yang bagus untuk menang, kami ingin bermain di final,” katanya.

“Saya juga telah menyiapkan taktik khusus untuk bermain melawan Indonesia,” tegas Polking.

Polking menjelaskan bahwa ciri khas permainan Thailand adalah menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal.

“Namun, yang lebih penting adalah kami harus menunjukkan gaya permainan kami, menekan, mengatur permainan, mempertahankan posisi itu,” tutupnya.

Baca Juga
Tinggalkan komen