Logo

Shin Tae-yong Sebut Kelemahan Thailand, Ini Jawaban Alexandre Polking

Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking (kiri) dan arsitek Filipina, John Stewart Hall (kanan) seusai laga ketiga Grup A Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, pada Selasa (14/12/2021). (AFP/SUHAIMI ABDULLAH)

Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking (kiri) dan arsitek Filipina, John Stewart Hall (kanan) seusai laga ketiga Grup A Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, pada Selasa (14/12/2021). (AFP/SUHAIMI ABDULLAH)

NUSANTARA – Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking menjawab komentar Shin Tae-yong soal kelemahan yang dimiliki skuadnya. Ia mengaku terkejut dengan pernyataan STY itu.

“Saya terkejut dengan hal itu (komentar STY). Kami memainkan enam pertandingan sejak fase grup dengan penguasaan bola yang lebih baik dari lawan kami,” kata Polking dalam jumpa pers menjelang laga Indonesia vs Thailand, dilansir kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Namun, Polking mengaku komentar STY yang didasari laga Thailand vs Vietnam adalah hal berbeda. Ia menyebut laga pada semifinal Piala AFF itu sengaja menggunakan pendekatan yang berbeda.

“Namun, mungkin yang dimaksud STY adalah cara bermain kami pada laga vs Vietnam. Kami mengambil pendekatan yang berbeda. Dalam situasi itu, kami harus memiliki pendekatan berbeda demi kemenangan,” imbuhnya.

Polking mengatakan, anak asuhnya sejauh ini kuat dalam penguasaan bola. Ini terbukti dari jumlah laga yang berhasil dimenangkan selama fase grup.

“Kami telah terbukti mampu menguasai penguasaan bola dalam banyak pertandingan. Jadi, tidak ada yang salah dengan penguasaan bola kami,” kata Polking.

“Saya belum memutuskan rencana detil, dan belum memutuskan siapa yang akan bermain pada laga nanti,” imbuhnya.

“Namun, saya melihat tidak ada masalah dengan cara bermain kami. Saya pikir itu (possesion football) adalah salah satu kekuatan kami,” ucap Polking.

Sebelumnya, pelatih Timnas Garuda, Shin Tae-yong mengatakan, Thailand yang akan menjadi lawan Indonesia di laga final itu lemah dalam penguasaan bola.

“Thailand selangkah lebih maju dari kami. Namun, mereka buruk dalam penguasaan bola,” ucap Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip dari media Korea Selatan JoongAng.

Menurut STY, kelemahan Thailand itu terlihat saat anak asuh Alexandre Polking menghadapi Vietnam pada laga semifinal Piala AFF 2020.

“Itu (kelemahan) terlihat saat mereka melawan Vietnam pada leg pertama semifinal. Kala itu, Vietnam tampil lebih baik,” imbuhnya.

Timnas Indonesia dan Thailand akan bertanding pada leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) pukul 19.30 WIB.

Tiga hari berselang (1/1/2022), kedua kesebelasan kembali bertemu untuk memainkan pertandingan leg kedua di tempat dan jam yang sama. (red)