BENGKULU – Gubernur Bengkulu Mendukung dan Menyambut baik atas kedatangan Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Bengkulu , untuk Bersinergi dan Memajukan Perkebunan Sawit di Provinsi Bengkulu.
“Saya sungguh menyambut baik dengan keberadaan GAPKI, inikan wadah berhimpun dari Pengusaha Kelapa Sawit yang ada di Bengkulu, kalau data kita itu lebih dari 50an pengusaha, tapi yang menjadi anggota berhimpun degan GAPKI ini baru belasan,” kata Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu, pada Musyawarah Cabang III dan Pelantikan GAPKI Periode 2024-2029, di Hotel Santika , Rabu (02/07/2024) pagi.
Rohidin juga menambahkan bahwa dengan adanya GAPKI di Bengkulu, tidak ada lagi yang berpisah-pisah serta agar bisa mempermudah unutk Pemerintah melakukan konsolidasi , dalam rangka Penetapan APBN, termasuk Pelabuhan Pulai Bai di berlakukan yang sudah bagus.
“Dengan adanya wadah GAPKI itu akan dimudahkan, disamping juga saya meminta bagaimana sama-sama memperkuat perkebunan rakyat,” lanjut Gubernur.
Kemudian Wiwin Kurniawan Ketua Baru GAPKI Cabang Bengkulu mengatakan kedepannya GAPKI Cabang Bengkulu akan menjalankan Program di Tahun 2024 yang telah diamanahkan oleh Dapil Pusat serta berkombinasikan target yang ada di Bengkulu.
“Tadi kan juga pak Gubernur sangat mendukung GAPKI, mudah-mudahan kita bisa bersinergi antara GAPKI dengan Pemerintahan Bengkulu,” ujar Wiwin.
Serta ia juga menjelaskan terkait Replanting dan Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit masih belum maksimal, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Dapil Pusat untuk mengoptimalkan program dari Pemerintah Pusat bisa berjalan di Provinsi Bengkulu.
“Nah Bengkulu inikan salah satu mayoritaskan juga banyak petani sawit, dengan adanya GAPKI ini, sawit ini bisa bersinergi, bisa berkelanjutan,” tutup Wiwin. (Handi)
Tidak ada komentar.