Berita Nasional dan Lokal #KitoNian

OCD Pada Anak dan Gejala yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi

Obsessive Compulsive Disorder atu sering dikenal dengan istilah OCD merupakan salah satu gangguan kecemasan yang ditandai dengan tindakan perilaku atau pemikiran berulang.

Gangguan ini biasanya menyerang anak-anak, sehinga menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan. Anak-anak penderita OCD biasanya memiliki ketakutan berlebih akan suatu hal, seperti menyentuh benda kotor atau melihat ruangan yang berantakan.

Mereka yang melihat tersebut akan melakukan sesuatu yang berlebih, seperti mencuci tangan secara terus menerus ataupun memberishkan ruangan hingga detail dan rapih.

OCD biasanya disebabkan oleh masalah Kesehatan mental yang umum terjadi pada anak-anak di seluruh dunia.

OCD pada anak memang belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun ada beberapa indikator yang dapat meningkatkan risiko munculnya gangguan mental tersebut seperti :

1. Faktor Biologis

OCD anak dapat disebabkan adanya kekurangan pada serotonin yang merupakan senyawa kimia dalam otak. Sehingga menyebabkan penghantar yang merangsang sel-sel saraf kedalam otak tidak bekerja dengan baik. Bahkan beberapa ahli mengindikasi bahwa OCD bisa jadi faktor genetik warisan dari orangtua pada anak.

2. Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari, kebiasaan keluarga yang mengajarkan hidup terlalu bersih atau teratur jua bisa menjadi penyebab terjadinya OCD. Sehingga anak akan belajar dan terbiasa dengan aturan tersebut, jika keluar dari zona tersebut akan membuatnya cemas.

3. Faktor Psikologis

Faktor lain penyebab OCD adalah adanya tekanan fisik maupun emosional, perubahan situasi secara drastis, meninggalnya orang yang disayang, perceraian orangtua, mapun trauma lain yang dirasakan anak.

4. Faktor Infeksi Bakteri

Selain itu faktor yang dapat membuat anak mengalami OCD juga bisa dari bakteri seperti Streptococcal. Karena bakteri ini bisa berdampak pada kinerja otak dan saraf, sehingga mengganggu proses logisnya dalam mengelola informasi membuat anak merasa takut dan cemas secara berlebih.

Adapun gejala OCD pada anak yang harus diperhatikan orangtua sebagai berikut :

1. Takut akan kuman dan sering mencuci tangan berlebihan, setelah memegang barang-barang tertentu.

2. Khawatir nantinya akan terkena sakit secara terus-menerus, jika salah makan.

3. Memiliki Ketakutan berlebih.

4. Selalu menuntut agar segala sesuatu harus sesuai seperti yang dia mau.

5. Memiliki pemikiran yang tidak biasa.

6. Kesulitan berkonsentrasi.

7. Sering Merasa Kesal, Sedih, atau Cemas tanpa tau penyebabnya.

Inilah beberapa gejala OCD pada anak, jika anak anda mengalami gejala tersebut segera lakukan tindakan yang tepat dengan berkonsultasi langsung ke dokter.

Baca Juga
Tinggalkan komen