Gubernur Bengkulu Terbitkan Seruan Masyarakat Tidak Membeli Masker Medis
Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta kepada masyarakat untuk tidak membeli atau menggunakan masker medis.
Hal itu dikarenakan, setiap hari kasus corona virus disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Bengkulu terus meningkat sehingga masker medis mulai langka.
Dijelaskan Rohidin, masker medis saat ini hanya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanggulangan pandemi global ini.
Dalam menjalankan tugas, alat pelindung tenaga medis sangat penting. Karena itu, harus menjadi perhatian semua pihak.
“Saya harap masyarakat paham dan bijak dalam menggunakan masker dan tidak lagi membeli masker medis,” terang Gubernur Rohidin, Sabtu (4/4/20).
Menyikapi kelangkaan masker untuk para medis, Gubernur Rohidin menerbitkan surat seruan tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di provinsi Bengkulu.
Lanjut mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, peningkatan kasus Covid-19 memerlukan langkah bersama dari tiap warga untuk mengurangi potensi penularan antar orang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Berikut Seruan Gubernur Bengkulu untuk seluruh masyarakat:
1. Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah tanpa terkecuali.
2. Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci.
3. Secara rutin mencuci masker kain yang digunakan, dikerjakan tiap hari.
4. Tidak membeli dan/atau menggunakan masker medis serta menyadari bahwa masker medis diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
5. Dapat membeli atau membuat sendiri masker kain dua lapis sesuai kebutuhan.
6. Tetap mengutamakan berada di rumah, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun dan melaksanakan etika batuk dan bersin.
7. Bagi yang ingin membantu sesama warga, maka bantulah dengan mengadakan, memproduksi dan membagikan masker kain.
8. Bagi pengurus wilayah (Ketua RT, RW, Kader PKK dan lain-lain) mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker di luar rumah.
(Rls/Red)
