Dewan Setuju Perjalanan Dinas Dipangkas
Bengkulu – Anggota DPRD Kota Bengkulu, Marliadi setuju anggaran perjalanan dinas dewan dipangkas. Terlebih anggaran pemangkasan diperuntukkan untuk penanganan wabah corona virus disease (covid-19).
Hal itu disampaikannya, menanggapi rencana Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan yang akan merelokasi APBD 2020 sebesar Rp.200 miliar untuk penanganan Covid-19 di daerah itu.
“Kita setuju, asalkan (pemangkasan) sesuai aturan yang ada,” kata Marliadi yang juga wakil ketua 1 DPRD Kota ini, Senin (30/3/20).
Dijelaskan Marliadi, pasca wabah virus covid-19 mulai masuk di Indonesia, perjalanan dinas ke luar kota memang sudah mulai dibatasi.
“Apalagi berpergian ke daerah-daerah yang sudah terpapar virus corona,” pungkas politisi dari fraksi Gerindra ini.
Ditanya apakah seluruh anggota dewan khususnya fraksi Gerindra nantinya akan menyetujui pemangkasan tersebut? Marliadi yakin jika semua dewan setuju.
“Saya rasa teman-teman dewan setuju aja ya. Lagian, mau pergi dinas luar kemana, tujuannya mau kemana? Bukankah sudah 30 provinsi sudah terpapar virus corona,” pungkas Marliadi.
Untuk diketahui, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, Senin (30/3/20) pagi menggelar konfrensi pers.
Dalam konfrensi persnya, wali kota mengatakan akan merelokasi APBD 2020 untuk penangan virus covid-19.
Tak tanggung-tangung, anggaran yang akan disiapkan senilai Rp.200 miliar.
Anggaran tersebut diperuntukkan untuk masyarakat miskin dan juga dialokasikan ke rumah sakit serta pembangunan beberapa tempat isolasi seperti tempat-tempat penampungan sementara.(okd)
