Cacar Monyet Sudah Jadi Darurat Global Ilustrasi. Suara.com Terbit : Juli 25, 2022 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Kesehatan Penyakit Cacar Monyet merupakan salah satu wabah yang kini ditetapkan oleh WHO sebagai Public Health Emergency Of International Concern (PHEIC) atau kondisi darurat kesehatan masyarakat secara global. Cacar monyet diketahui merupakan penyakit endemik di wilayah Benin, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Ghana (hanya diidentifikasi pada hewan), Pantai Gading, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, Sierra Leone, dan Sudan Selatan. Cacat monyet adalah infeksi virus monkeypox yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus, awalnya virus ini menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan. Seperti tupai, monyet ataupun tikus, yang terinfeksi virus monkeypox dan juga dapat terjadi lewat kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Dengan ditandai bintil bernanah dikulit, pada bulan Mei birus ini sudah menyebar sebanyak 92 kasus terkonfirmasi dalam 12 negara yakni Austarlia, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika Serikat. Virus cacar monyet ditularkan antarmanusia melalui kontak dekat dengan lesi, cairan tubuh, cairan dari hidung atau mulut, dan permukaan yang sudah terkontaminasi. Sempat dikabarkan wabah ini tertular cepat akibat hubungan sesama jenis, sehingga harus menutup beberapa permandian umum. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, menghimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol lesehatan yang berlaku terutama mencuci tangan. “Hindari kontak dengan orang yang memiliki gejala-gejala MPX (monkeypox),” ujar Maxi dikutip dari kompas.com Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan bahwa wabah cacar monyet telah meluas lebih dari 70 negara dan merupakan situasi yang luar biasa. Kondisi ini telah memenuhi syarat dari darurat global. WHO telah merancang darurat kesehatan untuk memperingati bahwa respons Internasional yang terkoordinasi diperlukan dalam membuka pendanaan serta upaya global untuk berkolaborasi dalam berbagai vaksin dan perawatan. Tedros tetap membuat keputusan bahwa cacar monyet sebagai keadaan darurat global, walau kurangnya konsensus diantara para ahli yang bertugas dikomite darurat badan kesehatan PBB. Dan untuk pertama kalinya kepala badan kesehatan PBB mengambil tindakan tersebut dilansir dari Associated Press (AP). Walaupun sudah ditetapkan sebagai Darurat Global, wabah Cacar Monyet belum terdeteksi di Indonesia hingga kini. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Dinkes Mencatat Sebanyak 102 Orang di Kota Bengkulu Positif HIV Kadis Kesehatan Sebut Sejumlah Posyandu di Kota Bengkulu Mati Suri 150 Anak Thalasemia di Kota Bengkulu Butuh Bantuan Darah BPJS Kenalkan Program Pesiar untuk Jangkau Lebih Banyak Perserta Kick Off Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap 2 Resmi Dibuka Jangan Lupa Ikuti Vaksin Polio Gratis untuk Anak, Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati Dinkes Mencatat Sebanyak 102 Orang di Kota Bengkulu Positif HIV Kadis Kesehatan Sebut Sejumlah Posyandu di Kota Bengkulu Mati Suri 150 Anak Thalasemia di Kota Bengkulu Butuh Bantuan Darah BPJS Kenalkan Program Pesiar untuk Jangkau Lebih Banyak Perserta Kick Off Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahap 2 Resmi Dibuka Jangan Lupa Ikuti Vaksin Polio Gratis untuk Anak, Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati