Bengkulu News #KitoNian

Polda Bengkulu Bentuk Timsus, Kejar Pelaku Pembunuh Wina

Bengkulu – Kasus pembunuhan mahasiswi fakultas ekonomi Universitas Bengkulu masih menjadi perhatian publik. Pasalnya, pelaku utama dibalik kasus tersebut belum tertangkap.

Menyikapi hal itu, Polda Bengkulu akan membentuk tim khusus (timsus) mengungkap kasus pembunuhan Wina.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman mengungkapkan bahwa terduga pelaku utama kasus ini sudah makin mengerucut. Hanya saja, kata dia, keberadaan pelaku belum terdeteksi untuk ditangkap.

“Saya sudah perintahkan Kapolres Bengkulu agar segera mengungkap kasus tersebut. Begitu juga jajaran lain untuk turut serta melakukan penyelidikan,” kata Kapolda.

Kapolres dan anggotanya, lanjut Kapolda, masih terus bekerja. “Mohon doanya semoga terungkap ya, kita polda juga sudah bentuk tim, polres yang wilayahnya kemungkinan dimasuki juga kita minta bantuannya,” tutup Kapolda.

Baca juga : Kasus Wina, WL Ditetapkan Tersangka

Untuk diketahui, Wina (20) mahasiswi semester 5 Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ditemukan meninggal terkubur di rawah-rawah belakang rumah indekos tempat korban menyewa, pada Minggu (8/12/19) setelah 5 hari dikabarkan hilang.

Kematian yang tidak wajar ini diduga karena motif dendam. Menurut informasi dihimpun, satu hari sebelum Wina dinyatakan hilang, sempat terjadi cekcok mulut antara korban dengan penjaga indekos.

Belum diketahui pasti penyebab terjadinya cekcok tersebut. Namun, menurut keterangan kerabat dan teman indekos korban, cekcok disebabkan sepeda motor milik Wina yang dipinjam oleh penjaga indekos jatuh dan ringsek.

Data dihimpun, indekos Pondokan Reza dijaga oleh sepasang suami istri. Sekitar pukul 16.01 WIB, istri penjaga indekos mendadak pulang kampung dengan alasan ibunya sedang kritis di rumah sakit. Sedangkan suaminya terlihat terakhir sejak sore kemarin, Sabtu (7/12/19).

Pada Senin malam (9/12/19) Satreskrim Polres Bengkulu berhasil menemukan barang bukti sepeda motor jenis Scoopy milik korban dan mengamankan dua orang laki-laki.

Kedua orang tersebut adalah WL dan Y. Keduanya diamankan di pondokan kawasan Hutan Tahura, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Setelah dilakukan pemeriksaan, WL akhirnya ditetapkan tersangka sebagai penadah oleh Polisi

Penulis : Imam Yusup

Baca Juga
Tinggalkan komen