Bengkulu News

Mewisuda 650 Mahasiswa, Rektor Juga Paparkan Pertumbuhan UMB

[caption id="attachment_19600" align="alignnone" width="908"] Pemimpin rapat senat terbuka pada prosesi wisuda[/caption] KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id - Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) mewisuda 650 mahasiswa, Selasa (31/10/2017) di STQ Bengkulu. Sebanyak 650 wisudawan/ti ini terdiri dari 8 fakultas dan program pascasarjana UMB. Masing-masing merupakan lulusan Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak 2 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 256 orang, Fakultas Ekonomi (FE) 114 orang, Fakultas Pertanian (FP) 56 orang, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) 142 orang, Fakultas Teknik (FT) 49 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) 17 orang, Fakultas Hukum (FH) 6 orang dan program Pascasarjana 9 orang. Dari 650 wisudawan, terdapat tiga orang yang dinyatakan sebagai wisudawan terbaik yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor nomor 604-SK/R 01-UMB/2017. Pertama, lis Suryani, IPK 3,96 dari prodi Kesehatan Masyarakat, lalu Cinthya Rahayu Novitasari, IPK 3,91 dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan terakhir, Yuli Hartati, IPK 3,90 predikat dari prodi Pendndikan Biologi. Pada kesempatan ini, di hadapan ratusan wisudawan dan orang tua, Rektor UMB, Dr. H. Ahmad Dasan, SH, MA, memaparkan pertumbuhan pesat UMB serta upaya UMB dalam meningkatkan kualitasnya. Dikatakanya, UMB saat ini berupaya melakukan pengembangan fisik untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pelayanan. "Tahun ini kami telah memulai pembangunan gedung kembar K. H. Ahmad Dahlan di kampus empat," ujarnya. Sejalan dengan itu, lanjutnya, UMB diberi amanah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membina dan membangun SMA premium dan SMK agromaritim. Rencananya, SMA premium ini menerapkan sistem pesantren dengan konsentrasi pembekalan dua bahasa yakni Arab dan Inggris. "Siswanya akan kami jemput di cabang Muhammadiyah. Istilah kami 'Jemput Matahari'," cetusnya. Pendirian SMK agromaritim juga merupakan penyiapan tenaga skill menengah di bidang penataan hutan dan kelautan. Hal ini sejalan dengan hibah pengelolaan hutan pendidikan seluas 2000 hektar yang diberikan kepada UMB. Sekolah ini akan menjadi laboratorium Fakultas Pertanian. Terkait peningkatan kualitas Tri Darma perguruan tinggi, Rektor menyebutkan, saat ini UMB telah menjalin kerja sama dengan 14 perguruan tinggi luar negeri. [caption id="attachment_19601" align="alignnone" width="633"] Salah satu Dekan yang memberikan ijazah kepada mahasiswi secara simbolis[/caption] "Sebagai tindak lanjutnya, saat ini dua orang dosen muda dan satu calon dosen sedang studi lanjut di luar negeri," ungkapnya. Tidak ketinggalan juga tentang akreditasi prodi, ia menerangkan, dari jumlah 23 prodi yang ada saat ini hampir seluruhnya terakreditasi B. Ada 3 yang masih C dan itu akan segera divistasi ke nilai B. "Kami targetkan juga, tahun depan ada prodi yang naik dari nilai B menjadi A yakni prodi Bahasa Indonesia, pendidikan biologi, peternakan, hukum dan manajamen," terangnya. Untuk program beasiswa, juga disinggungnya dan bersyukur beasiswa 1,5 miliar masih ada. Bahkan UMB juga sudah membentuk tim seleksi, agar beasiswa ini tepat sasaran. Masih banyak lagi upaya yang dipaparkanya, selain juga pada peningkatan kualitas dosen. UMB terus menggenjot pengiriman studi maupun penelitian dosen. "Gerakan seratus penelitian dan seratus pengabdian setiap tahunnya kami tabuh genderangnya. Kami awali dengan pelatihan penyusunan proposal penelitian dan pelatihan menggapai hibah," kata sosok peminpin yang arif ini. H. Ahmad Dasan, mendoakan, semoga wisudawan/ti diridohi untuk menjadi sarjana yang berguna bagi orang tua, masyarakat, dan dakwah Islam. Prosesi wisuda ini dihadiri, Deputi Bidang Pelayanan Publik, Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Sutrisno, MA, Koordinator Kopertis Wilayah 2, Koordinator Kopertais Wilayah 7, perwakilan Gubernur, perwakilinan Ketua DPRD, perwakilan Wali Kota Bengkulu dan perwakilan FKPD Provinsi Bengkulu.