Apa Itu Flare? Penyebab Kebakaran di Bromo

Saat ini sedang ramai menjadi sorotan kata ‘Flare’ lantaran mengakibatkan kebakaran di kawasan Gunung Bromo atau yang dikenal dengan Bukit Teletubis. Penyebabnya bukan karena faktor alam, tetapi ulah pengunjung atau wisatawan yang melakukan foto preweding dengan menggunakan flare.

Percikan Flare yang digunakan sebagai background tersebut mengenai semak-semak kering akibat kemarau. Lantas, kenapa Flare berbahaya dan bisa menyebabkan kebakaran? Mari kitas bahas lebih lanjut.

Mengenal Apa Itu Flare?
Flare merupakan sebuah alat yang memancarkan cahaya, yang fungsinya sebagai pemberi sinyal yang berguna dalam keadaan dan situasi yang darurat.

Dizaman modern saat ini Flare banyak digunakan untuk penerangan dan juga dukungan suporter sepak bola fanatik di stadion, dan Flare juga banyak dipakai dalam berbagai perayaan seperti tahun baru mauapun festival.

Flare biasanya terbuat dari campuran bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan untuk membuat smoke flare seperti magnesium atau strontium. Mereka juga memiliki tabung aluminium untuk mengarahkan cahaya. Benda ini bekerja dengan menghasilkan cahaya terang yang seringkali berwarna-warni. Beberapa produk juga sering disertai dengan asap tebal, yang memberikan efek dramatis yang lebih besar.

Flare sendiri akan menyala pada suhu antara 700 hingga 1.700 derajat Celsius, mencapai titik leleh baja.Ketika flare dilepas akan segera terbakar yang menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan panas mesin.

Asap yang di timbulkan flare mengandung bahan kimia beracun yang dapat membahayakan kesehatan orang yang terpapar, seperti menyebabkan masalah pernapasan, iritasi mata, dan masalah kesehatan lainnya.

Perlu di garis bawahi pembuatan dan penggunaan flare ini memerlukan pengetahuan khusus dan perizinan tertentu dalam beberapa kasus. Karena ini adalah bahan kimia yang potensial berbahaya dan penggunaannya harus sesuai dengan regulasi yang berlaku dan dengan hati-hati untuk mencegah cedera atau kerusakan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami komposisi dan petunjuk penggunaan flare asap yang spesifik. Penting juga untuk menghindari penggunaan yang sembarangan atau tidak aman.