Dianiaya Majikan, TKI asal Bengkulu Berhasil Dipulangkan dari Malaysia

BENGKULU – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bengkulu Meily Chlistine, berhasil dipulangkan oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu. Meily diketahui bekerja sebagai TKI di Malaysia dan kabur dari rumah majikanya melalui gorong-gorong karena mendapatkan penyiksaan.

Sesampainya Meily di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, ia mengatakan dirinya dapat bekerja di Malaysia atas tawaran dari jaringan ilegal, dan mulai bekerja pada tanggal 7 januari 2024. Masa bekerjanya ia banyak mendapatkan penyiksaan secara fisik maupun psikis sehingga itu yang membuat Meily kabur melalui selokan rumah majikanya.

“Agak sulit dipercaya mujur ada KJRI ada pak Sahat yang bantu saya sampai ke tanah air alhamdulilah,” kata Meily Chlistine pada bengkulunews.co.id, Rabu (07/02/2024)

Meily dibantu oleh Kadis Dinas Sosial Kota Bengkulu Sahat M Situmorang. Melalui keluarga, Meily meminta anaknya Tesa untuk menghubngi nomor yang ada di handphone yang sempat ia tinggali, diketahui itu adalah nomor Sahat yang biasa di pakai untuk menerima aduan masyarakat Kota Bengkulu.

“Jangan pernah namanya pergi ke Malaysia untuk jadi TKI, pengalaman untuk saya jangan pernah. Alhamdulilah ada pak Sahat lah yang melindungi saya sampai ketanah air,” sambung Meily

Ditambahkan oleh Sahat, sebagai perwakilan Pemerintah Kota Bengkulu dirinya mengatakan, setiap warga kota berharga baginya, dan untuk persoalan ini ia merasa sangat terpanggil dalam membantu peroses berpulangnya Meily ke Bengkulu.

“Hari ini terwujud kita komunikasi dari Kemenlu, KJRI, BP3MI kemudian temen saya di Dinsos Batam mendampingi, mengawasi dan hari ini sampai, ibu Meily kembali kekeluarganya,” ucap Sahat.