Bengkulu #KitoNian

Hasil Rapid Test, 46 Orang Jamaah Tabligh Kota Bengkulu Negatif

Jama'ah Tabligh di Masjid At-Taqwa menjalani rapid test

Bengkulu – Sebanyak 27 orang jamaah tabligh di Masjid At Taqwa Kelurahan Anggut dan 19 orang di masjid Al Ikhlas Kelurahan Penurunan menjalani pemeriksaan rapid test oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.

Alhasil, para jamaah tabligh ini dinyatakan negatif Covid-19.

Mendengar kabar itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan langsung mengucapkan rasa syukur.

“Alhamdulillah tadi jamaah yang diisolasi di masjid At Taqwa dan masjid di Kelurahan Penurunan sudah diperiksa, hasilnya negatif,” kata Walikota Bengkulu Helmi Hasan.

Untuk diketahui, para jamaah tabligh ini diisolasi dalam masjid sejak Selasa (31/3/20).

Pengisolasian dilakukan, karena diketahui kedua masjid ini merupakan tempat persinggahan jamaah tabligh asal Lampung yang meninggal di RSUD M Yunus dan dinyatakan positif Covid-19.

Kabar positif terinfeksi covid-19, itu disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam keterangan pers yang digelar Selasa (31/3/20) pagi.

Pada keterangan pers tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menaikkan status Provinsi Bengkulu dari siaga menjadi darurat covid-19.

Para jemaah termasuk pengurus Masjid At-Taqwa yang diisolasi mengikuti instruksi Dinas Kesehatan untuk mengikuti Rapid Test Rabu (1/4/20) sekitar pukul 10.01 WIB.

Salah satu Pengurus masjid At-Taqwa, Agus Lani, sangat bersyukur setelah mengetahui hasil rapid tesnya negatif.

“Alhamdulillah kami semua negatif Corona Semoga Allah SWT tetap melindungi kita semua,” ujarnya.

Di tempat berbeda, Ketua DKM masjid Al Ikhlas Kelurahan Penurunan, Soni, juga menyampaikan hasil rapid tes para jama’ah yang berada di masjid Al-Ikhlas negatif.

“Di sini ada 19 jamaah yang dites, Alhamdulillah semuanya negatif,” pungkasnya.(rls/okd)

Baca Juga
Tunjukkan Komen (1)