Bengkulu #KitoNian

Fenomena Gadget Di Era Millenial

Oleh: Hidayatul Husna

GENERASI millennial menjadi topik yang cukup hangat dikalangan masyarakat, Tapi sebenarnya, siapakah generasi millenial dan apakah masyarakat benar-benar paham dengan sebutan itu? Millennial adalah orang yang lahir pada kisaran tahun 1980- 2000an. Bisa diartikan bahwa millenial adalah generasi muda yang berumur 17- 37 pada tahun ini. Di Indonesia sendiri terdapat 81 juta jiwa yang merupakan generasi millenial dari jumlah 255 juta penduduk yang telah tercatat.

Millennial dianggap sebagai generasi yang spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, terutama dalam hal yang berkaitan dengan teknologi. Millenial dan teknologi sudah seperti sahabat karib yang tidak bisa dipisahkan dan keduanya saling terikat satu sama lain. Ini artinya, millenial pada dasarnya tidak dapat dilepaskan dari teknologi modern khususnya internet dan gadget.

Gadget adalah alat komunikas modern yang memiliki berbagai fungsi canggih, alat ini di definisikan juga alat elektronik kecil yang punya fungsi khusus dengan unit kerja yang tinggi. Hal yang membedakan gadget dengan teknologi yang lainnya adalah adanya unsur kekinian.yang dimaksud dengan gadget antara lain smartphone seperti Iphone, blackberry dan notebook.
Di era millenial ini, semua serba praktis karena adanya tekhnologi supercanggih.

Dapat kita perhatikan dengan seksama bagaimana peran gadget yang merupakan alat pintar hasil dari kemajuan tekhnologi yang pesat ini dalam membantu kegiatan sehari-hari kita dan membuat kehidupan di zaman ini lebih mudah dan simpel.

Penggunaan gadget sangat diperlukan dari hal terkecil sampai kebutuhan mendesak seperti pekerjaan. Banyak lowongan pekerjaan saat ini yang menggunakan gadget bahkan keuntungan pekerjaan yang dilakukan dengan gadget lebih menggiurkan daripada perkerjaan offline, salah satunya yang sedang marak saat ini adalah menjadi seorang konten kreator atau youtubers, hanya dengan meng-upload konten-konten yang menarik penonton kita dapat menghasilkan uang,kuncinya adalah tekun dan konsisten.

Dampak positif dari gadget diantaranya yang dialami bagi pelajar adalah kemudahan dalam mengakses informasi kapanpun dan dimanapun sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan secara luas. Memperluas jaringan pertemanan, mempermudah komunikasi.

Di era millenial ini, pemandangan lalu lalang orang menggunakan gadget bukanlah suatu hal yang aneh lagi. Mulai dari anak sekolah hingga orang lanjut usia pasti sudah memiliki gadget. Banyak hal yang diuntungkan dengan adanya revolusi besar ini dalam kehidupan. Namun tak jarang efek negatif juga seringkali timbul dengan adanya gadget.

Dampak negative dari gadget bagi para pelajar diantaranya adalah adanya penyalahgunaan yang seharusnya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempermudah memperoleh informasi guna pendidikannya.banyak juga orang-orang yang kecanduan bermain game gadget baik dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa. Fenomena penggunaan gadget seakan-akan memiliki dunianya sendiri. kita lihat ditempat-tempat umum, seperti di stasiun kereta api misalnya,apa yang dilakukan orang-orang selagi menunggu kereta?

Mereka menunduk di atas gadgetnya masing-masing, mulai jarang ditemui orang-orang yang semula tidak saling mengenal kemudian akrab, akibatnya didunia nyata menjadi gagap dalam berinteraksi. Ada pepatah yang bilang bahwa gadget dapat menjauhkan yang dekat dan menndekatkan yang jauh, selalu sibu menyapa dan menanyakan kabar orang-orang yang berada di belahan dunia lain tetapi tidak tau kondisi orang—orang disekitarnya.

Kemudahan bersosialisasi dalam menggunakan gadget justru membuat terlihat anti social dikehidupan nyata.
Dalam segi kesehatan,penggunaan gadget yang berlebihan akan rentan terkena radiasi, pancaran siar dari layar gadget sangat membahayakan kesehatan perkembangan system syaraf. Penggunaan gadget juga akan berpengaruh timbulnya minus pada mata,bahkan otak sangat rentan terhadap radiasi elektromagnetik.

Fasilitas gadget dari media sosial juga mempunyai dampak buruk, media sosial yang paling sering digunakan para generasi muda saat ini adalah twitter, path dan instagram. Banyak sekali remaja menggunakan media sosial untuk mencurahkan hati atau sesuatu yang menurutnya harus di beberkan ke media sosial tanpa mempedulikan dampak yang akan timbul.

Penggunaan gadget yang berebihan hanya akan membuang waktu secara sia-sia, seringkali kita memeriksa media sosial padahal tidak ada notifikasi apapun. Atau meng-update kegiatan sehari-hari di seluruh media sosial yang kita punya. Selain menghabiskan banyak waktu, kita jadi terlihat sibuk sendiri dengan aktivitas di dunia maya. Padahal banyak hal menarik yang bisa kita lakukan di dunia nyata.

Gadget bisa dikatakan menjadi peningkat nilai manusia atau bahkan mematikan manusia. Para generasi millennial pengguna gadget sebaiknya bisa merenungi dan menyadari pengaruh positif dan negative gadget dan bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu over, harus tepat sasaran.

Gadget bisa memanusiakan manusia juga bisa mendegradasi manusia dari yang semestinya, tergantung pada bagaimana penggunaannya. Gadget ibarat pisau, tergantung siapa pemegangnya. Maka kita harus bersikap cerdas dalam menggunakan gadget agar hidup dengan gadget lebih baik daripada hidup tanpanya. (***)

Penulis adalah mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Baca Juga
Tinggalkan komen