Bengkulu News #KitoNian

Teguh Wibowo : Bengkulu Titik Awal Kemerdekaan RI

Teguh Wibowo

Bengkulu – Kementerian Pertahanan RI melalui Direktorat Komponen Pendukung Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan mengatakan Bengkulu adalah Provinsi bersejarah yang menjadi titik awal pergerakan kemerdekaan RI.

Hal itu disampaikan Kasubdit Sarana Prasarana Direktorat Komponen Pendukung Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Teguh Wibowo pada saat rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMN terkait investarisasi sarana prasarana nasional untuk komponen pendukung pertahanan negara, di Bengkulu, Kamis (18/7/19).

Teguh mengatakan Presiden pertama RI Ir Soekarno mulai merancang langkah menuju kemerdekaan semenjak diasingkan di Bengkulu. Begitu juga Ibu Fatmawati yang merajut dan menjahit Bendera merah putih untuk dikibarkan saat deklarasi kemerdekaan.

“Diawal perjuangan pergerakan kemerdekaan RI, peran Bengkulu sangat nyata dalam merajut asa kemerdekaan. Semangat itu semakin menjadi ketika Bung Karno datang, dan putri Bengkulu Fatmawati menjadi istrinya yang ikut dalam menjahit Bendera sebagai alat pemersatu bangsa,” kata Teguh,

Selain itu, dia juga menjelaskan 3 aspek pertanahan bangsa. Yaitu, kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan masyarakat. Untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, maka diperlukan peran pemerintah daerah, baik Provinsi Kabupaten/Kota melibatkan seluruh elemen.

“Kedaulatan keutuhan yang dimaksud adalah biar kita berdaulat di wilayah sendiri karena jangan sampai ada wilayah Bengkulu yang tiba-tiba dikuasai oleh orang luar dan kita dibatasi untuk masuk ke wilayah itu padahal itu adalah wilayah kita sendiri,” ungkapnya.

Menurutnya pada zaman modern ini ancaman nyata tidak hanya dari perang senjata, namun kemajuan teknologi yang memudahkan dalam mengakses informasi. menyebabkan munculnya berita hoax yang tidak terbukti kebenarannya, sehingga meresahkan masyarakat.

“Ancaman mindset sesuatu yang tidak dapat diidentifikasi, Hal Ini berawal dari informasi hoax yang muncul di media sosial setiap hari. Yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” jelasnya.

Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Khairil Anwar mengusulkan agar acara seperti konser Kebangsaan yang terselenggara beberapa waktu lalu harus terus diselenggarakan. Sebab, membangkitkan dan memperkuat rasa persaudaraan dan perdamaian.

“Momen atau acara untuk membangkitkan rasa persaudaraan dan perdamaian perlu terus diperkuat dan diselenggarakan agar anak bangsa termotivasi. Generasi penerus merupakan pelopor kemajuan bangsa, untuk itu kita bersama perlu menciptakan suasana yang dapat mempererat tali persaudaraan. Kemajuan bangsa ada ditangan kita, perkuat dan jalankan sesuai aturan agar Bangsa Ini Semakin Kuat,” imbuhnya.

Penulis : Aan Ade Do

Baca Juga
Tinggalkan komen