PS Bengkulu Siap Bermain di Kasta Terendah
KOTA BENGKULU – Lama tak terdengar semenjak turun kasta dari Liga 2 musim lalu tim sepakbola kesayangan masyarakat Bengkulu yakni PS Bengkulu, saat ini sedang mengalami masa-masa sulit. PS Bengkulu yang bermarkas di Provinsi Bengkulu ini akhirnya turun ke kasta liga 3 nasional atau Piala Indonesia untuk musim ini.
“Tahun lalu memang PS Bengkulu bermain di Liga 2 setelah turun kasta akhirnya saat ini PS Bengkulu bermain di liga 3 nasional atau piala Indonesia, namun kami telah mempersiapkan semuanya untuk mengarungi musim ini,” ujar Samsurizal Idris Manajer PS Bengkulu, Jum’at (27/4/2018).
PS Bengkulu adalah tim yang cukup diperhitungkan di musim lalu saat berada di liga 2 dengan materi pemain yang hampir keseluruhan putra daerah Bengkulu. Meraka sanggup menampilkan peforma yang cukup memikat, namun kendala teknis yang terjadi seperti fasilitas yang tidak mendukung serta faktor lainnya membuat PS Bengkulu terjun ke kasta 3.
“Dengan pemain yanng bermaterikan pemain lokal bisa dibilang kita bisa bersaing dengan tim-tim lainnya di divisi 2 musim lalu. Saat ini sejujurnya, dengan terdegradasi PS Bengkulu ke divisi 3 sangat membuat saya kecewa dan prihatin, kita seharusnya bisa bertahan di kasta 2 namun apa mau dikata, hal ini kita jadikan sebagai tamparan bagi semua pihak agar lebih memperhatikan dunia sepakbola di Provinsi Bengkulu ini,” ucap Samsurizal.
Samsurizal menambahkan, seharusnya peran serta pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk memajukan tim sepakbola kebanggan Bengkulu ini harus lebih ditingkatkan, karena kita punya potensi untuk maju dan berbicara banyak dalam dunia sepakbola nasional.
“Pemerintah seharusnya memberikan perhatian lebih baik dari fasilitas maupun pendanaan, maupun pembinaan pemain. Stadion saja kita sangat tertinggal, fasilitas pendukung lainnya jauh dari kata baik, ditambah dana yang sangat minim, jadi sangat susah untuk mengembangkan sepakbola di Bengkulu. Saya ingin berbuat yang terbaik yakni membawa PS Bengkulu kembali promosi ke liga 2 namun hal itu tak akan terjadi bila tidak ada dukungan dari pihak terkait lainnya,” harap Samsurizal.
