Pitra Martin, Penantang Petahana di Pilbup Bengkulu Utara 2020
Bengkulu Utara – Sang petahana, Mian yang sempat digadang-gadangkan bakal langgeng dua periode sebagai Bupati Bengkulu Utara tampaknya tidak berjalan mulus. Pasalnya, penantang yang setimpal dengan petahana mulai bermunculan. Salah satu diantaranya berasal dari kalangan wakil rakyat yaitu Pitra Martin.
Pitra Martin resmi memproklamirkan diri maju sebagai bakal Calon Bupati (Cabub) dalam perhelatan pesta demokrasi, Pemilihan Bupati (Pilbup) 2020. Keseriusan itu dibuktikannya dengan mendaftarkan secara langsung di DPD Partai Golkar Bengkulu Utara pada Jumat kemarin (18/1019).
“Ini salah satu bukti keseriusan serta kesiapan saya maju di Pilbup Bengkulu Utara. Maka hari ini saya bersama rekan serta kerabat mendaftar secara langsung, sebagai bakal calon Bupati di DPD Golkar Bengkulu Utara,” kata Pitra.
Sebagai putera daerah, Pitra mengaku merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk membenahi daerah.
“Jika bukan kita siapa lagi?” Katanya.
Namun, dengan demikian, Pitra tetap mengapresiasi seluruh prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Daerah Bengkulu Utara di bawah kepemimpinan Mian – Ari. Meskipun ada beberapa catatan khusus, seperti belum meratanya Sumber Daya Manusia dan Pembangunan.
“Secara historis, Kabupaten Bengkulu Utara merupakan kabupaten terkaya diantara 9 kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu. Tidak hanya kaya sumber daya alam, namun kaya juga akan sumber daya manusia dengan seluruh keberagaman etnis, tradisi serta budaya,” imbuh Pitra.
Potensi yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, menurut Pitra, jika mampu dikelola dengan optimal, maka kesejahteraan pasti akan terdistribusi dengan baik sampai pada tataran rakyat.
“Saya bisa pastikan, jika hal itu dioptimalkan. Bengkulu utara akan lebih maju dan lebih terpandang dari pada hari ini,” tegas politisi PKPI ini.
Lanjut Pitra, setelah mendaftar di Partai Golkar, ia juga akan mendaftar di beberapa partai politik kecuali PDIP.
Alasan tidak mendaftar ke PDIP, kata Pitra, selain pendaftaran sudah resmi ditutup, dirinya juga mendaftar untuk maju sebagai Calon Bupati bukan Wakil Bupati.
“Mendaftar di partai Golkar ini pembukaannya, untuk selanjutnya kita akan segera mendaftar ke Partai PAN, NasDem, Gerindra serta partai politik lain yang telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon. Yang pasti, minus PDI-P,” ungkap anggota DPRD Bengkulu Utara yang sudah 3 periode ini.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu utara, Aliantor Harahap memastikan bahwa Bakal Calon dari Partai Golkar tidak memprioritaskan kader atau non kader. Dia mengatakan keputusan final siapa yang bakal diusung tergantung hasil dari survey internal partai
“Golkar tidak membatasi siapapun yang mau ikut penjaringan, kader ataupun bukan kader. Semua tergantung dengan hasil survey internal partai. Mudah – mudahan dengan rekam jejak serta pengalaman pak Pitra Martin bisa menempatkan beliau di posisi teratas dan direkomendasi oleh partai,” kata Aliantor yang juga mantan Ketua DPRD Bengkulu Utara, 2014-2019.
[ Tommy Febrizky ]
